DPRD Minta Pemkot Persiapkan Secara Matang Aturan Ganjil Genap untuk PKL di Kota Bandung

- 20 Juli 2020, 13:18 WIB
PEDAGANG kaki lima berjualan di Jalan Cikapunding Barat, Kota Bandung, Rabu, 7 Juni 201. Denda pedagang kaki lima (PKL) pelanggar zona berjualan yang sebelumnya hanya Rp 50 ribu telah ditingkatkan menjadi Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per pedagang dengan maksud untuk memberi efek jera.*
PEDAGANG kaki lima berjualan di Jalan Cikapunding Barat, Kota Bandung, Rabu, 7 Juni 201. Denda pedagang kaki lima (PKL) pelanggar zona berjualan yang sebelumnya hanya Rp 50 ribu telah ditingkatkan menjadi Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per pedagang dengan maksud untuk memberi efek jera.* /ARIF HIDAYAH/PR

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menerapkan ganjil-genap di lapak pedagang kaki lima (PKL). Nantinya, setiap pedagang akan berjualan secara bergantian agar ada penerapan jaga jarak atau physical distancing.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana mengapresiasi langkah pemkot Bandung untuk menerapkan ganjil genap pada lapak PKL di kota Bandung. Namun demikian menurutnya, hal ini tidak akan mudah diterapkan karena banyak persoalan yang harus dipersiapan.

"Ini tidak sederhana dalam pemberlakukan ganjil genap ini. Terbukti di Jakarta juga belum clear sampai hari ini. Tapi di sisi lain kalau memang pemerintah kota Bandung terkait dengan kesiapannya memang sudah sangat bisa dipertanggung jawabkan kenapa engga?" ungkap Andri saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 20 Juli 2020.

Baca Juga: Selain Periksa Kesehatan Hewan Kurban, Tim dari Dispangtan juga Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan

Dalam kondisi pandemi ini, banyak PKL yang terdampak. Oleh karena itu Andri menilai bakal ada PKL yang berupaya mencari cara agar bisa berjualan setiap hari meski ada aturan ganjil genap.

"Kita sangat memaklumi kondisi ekonomi PKL saat ini. Mereka akan memutar strategi bagaimana caranya ekonomi mereka hidup kembali," ungkapnya.

Oleh karena itu, Andri meminta Pemkot untuk tegas dalam penerapan ganjil genap ini. Ketegasan ini sangat penting agar semua PKL benar-benar menerapkan aturan ganjil genap ini.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Anak yang Ditemukan Dalam Toren Mengaku Tidak Ragu Saat Melakukan Aksinya

Di kota Bandung, kata Andri, jumlah PKL tidaklah sedikit. Selain memikirkan protokol kesehatan, Pemkot Bandung pun harus memikirkan roda perekonomian mereka agar tetap jalan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x