Pemkot Bandung Kaji Aturan Ganjil Genap untuk PKL

- 17 Juli 2020, 14:28 WIB
ILUSTRASI PKL.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT
ILUSTRASI PKL.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT /DOK. PIKIRAN RAKYAT/


PRFMNEWS – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tengah mengkaji ganjil genap bagi para pedagang kaki lima (PKL).

Kepala Dinas Koperasi Usaha dan Mikro Kecil Menengah Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, sistem ganjil genap diharapkan bisa menghindari kerumunan. Pasalnya dengan sistem ini, pedagang akan secara bergantian untuk menggelar lapak dagang di satu titik PKL.

Atet yang juga Sekretaris Satgasus PKL menyatakan, sedang berkoordinasi dengan 17 titik PKL yang berada di bawah binaannya. Setiap lapak berjualan ditandai dengan penomoran agar mempermudah pengaturan.

Baca Juga: Begini Kata Guru Besar UPI Soal Kuota Internet Gratis Bagi Siswa SMA di Jabar

“Walaupun sistem ganjil-genap di Jakarta tidak berhasil, tapi akan kita coba,” kata Atet saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).

Sistem tersebut, kata Atet, akan diberlakukan untuk pertama kalinya di kawasan PKL Malabar dan Suryakencana.

"PKL penataan kita sudah mulai lakukan penomoran dengan ganjil genap, sehingga jaraknya jadi jauh. Jadi, misal hari ini ganjil, besok genap (yang beroperasi)," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x