Sulit Diawasi, PKL Pasar Mingguan di Bandung Belum Boleh Beroperasi

- 16 Juli 2020, 14:50 WIB
DERETAN lapak pedagang kaki lima dengan berbagai spanduk yang menawarkan jenis makanan mereka di Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung.*
DERETAN lapak pedagang kaki lima dengan berbagai spanduk yang menawarkan jenis makanan mereka di Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung.* /HARRY SURJANA/PR

PRFMNEWS - Meski sudah memasuki era adaptasi kebiasaan baru (AKB), namun pedagang kaki lima (PKL) pasar mingguan seperti di Monumen Perjuangan (Monju) dan Margahayu Raya, Kota Bandung belum boleh beroperasi.

Pasalnya, aktivitas PKL di pasar mingguan sulit diawasi, terutama terkait penerapan protokol kesehatan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung Atet Dedi Handiman di Balai Kota Bandung, Kamis 16 Juli 2020.

"PKL seperti di pasar mingguan Monju, ga boleh (beroperasi) selama Covid, karena agak sulit penanggulangannya," kata Atet.

 

Baca Juga: Orang yang Dinyatakan Negatif Covid-19 di Secapa AD Kembali Bertambah, Kini yang Positif Tersisa 948

Dia mengatakan, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Wali (Pewal) Kota Bandung Nomor 37 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan AKB dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.

"Di Perwal 37 ada pasal yang menyebutkan bahwa itu (PKL pasar mingguan) dihentikan dulu," kata dia.

Dikatakannya, PKL di pasar mingguan sulit diawasi lantaran mengundang kerumunan, dan tidak terdata seperti halnya PKL yang sudah tertata di sejumlah pasar.

"Kalau PKL yang sudah ditata kan datanya jelas, kalau yang di CFD (pasar mingguan Monju) kan datanya tidak ada di kami," katanya.

Baca Juga: Ada 'Starting Grid' di Persimpangan di Kota Bandung, Yana: Biar Ada Physical Distancing

Sementara mengenai PKL yang sudah dilakukan penataan, dia mengatakan pihaknya akan memberlakukan sistem ganjil genap.

Sistem tersebut akan diberlakukan untuk pertama kalinya di kawasan PKL Malabar dan Suryakencana.

"PKL penataan kita sudah mulai lakukan penomoran dengan ganjil genap, sehingga jaraknya jadi jauh. Jadi, misal hari ini ganjil, besok genap (yang beroperasi)," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x