Network
KABUPATEN BANDUNG, PRFMNEWS - Saat ini angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat (Jabar) khususnya Kabupaten Bandung mengalami peningkatan hingga menyebabkan beberapa korban jiwa.
Karena itu, saat memimpin apel pagi ASN Pemkab Bandung di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung pada Senin pagi kemarin, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengajak semua pihak untuk sama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai hal yang disebabkan perubahan cuaca.
Dadang mengingatkan agar aparat kewilayahan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan mitigasi bencana.
"Tentunya dengan menguatkan koordinasi dengan aparat kewilayahan, jajaran TNI, Polri juga masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana. Yaitu dengan melaksanakan upaya mitigasi dalam rangka persiapan menghadapi cuaca ekstrem," kata Dadang.
Baca Juga: Waspada, Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD Mencapai 621, Terbanyak di Bandung
Terkait DBD, Dadang mengingatkan bahwa kasus DBD ini masih cukup tinggi di Jabar, khususnya di Kabupaten Bandung.
"Tercatat data dari Dinas Kesehatan Jabar sebagai 22.682 kasus DBD terjadi dan telah menelan 190 korban jiwa," katanya.
Kejadian tersebut, dikatakannya, tentu saja salah satunya disebabkan oleh perubahan iklim dengan adanya fenomena El Nino.
"Untuk itu kepada seluruh ASN saya imbau agar dapat menggerakkan masyarakat di wilayah tempat tinggal masing-masing agar melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan secara rutin. Dengan harapan lonjakan kasus khususnya di Kabupaten Bandung dapat ditekan," ungkapnya.
