Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Bandung Mulai Menurun

- 23 April 2024, 12:40 WIB
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) /Pixabay/mika mamy

BANDUNG, PRFMNEWS - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat sudah mengalami penurunan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dr Yuli Irnawati Mosjasari memaparkan, untuk bulan April 2024 ini, kasus DBD yang ditangani Kabupaten Bandung sebanyak 84 kasus.

Angka 84 kasus ini jauh menurunkan dibandingkan data Januari sampai Maret 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dr Yuli Irnawati Mosjasari saat ditemui di RSUD Otista Soreang, Selasa 23 April 2024
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dr Yuli Irnawati Mosjasari saat ditemui di RSUD Otista Soreang, Selasa 23 April 2024 BUDI SATRIA/PRFM

"Di Kabupaten Bandung, terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah pada Januari lalu meningkat sampai bulan Maret. Sedangkan bulan Maret sampai April mengalami penurunan kasus," kata Yuli saat ditemui Tim Liputan PRFM di RSUD Otista Soreang, Selasa 23 April 2024.

Lebih rinci Yuli menjabarkan, pada bulan Januari sampai Maret 2024, terdapat 300 kasus DBD di Kabupaten Bandung.

Adapun puncak kasus DBD di Kabupaten Bandung terjadi pada bulan Februari lalu.

"Januari, Februari sampai Maret, ada 300 kasus Demam Berdarah di Kabupaten Bandung. Puncaknya di bulan Februari, kini sudah mulai menurun," jelas Yuli.

Rata-rata pasien DBD di Kabupaten Bandung rentang usianya 5 tahun sampai 25 tahun.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x