Network
PRFMNEWS - Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden telah kembali melayani kunjungan warga sejak 27 Juni silam. Memasuki pekan ketiga sejak dibuka kembali, Marketing Communication Bandung Zoological Garden Sulhan Syafi'i mengatakan, jumlah kunjungan sudah cukup ramai. Meski memang, tidak bisa seramai sebelum adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: DPR RI Puji Konsep Pembelajaran Dalam Jaringan Kota Bandung
"Alhamdulillah kita sudah diizinkan buka tapi belum mencapai titik maksimal seperti biasa. Namanya juga masih pandemi. Kita hari Sabtu gini biasanya kedatangan sekitar 1500 sampai 2000 pengunjung. Sekarang kita paling tinggi itu 800," ujar Sulhan saat ditemui di Bandung Zoological Garden, Sabtu (17/7/2020).
"Hari Minggu bisa 4 sampai 6 ribu, sekarang hanya 2 ribu. Itu sudah cukup bagus, alhamdulillah. Kita juga tidak mau menerima pengunjung banyak karena bagaimanapun kalau terlalu banyak resiko penyebarannya masih ada," tambahnya.
Baca Juga: Akan Jadi Panutan Generasi Muda, Ponaryo Sarankan PSSI Tak Naturalisasi Pemain untuk Timnas U-20
Baca Juga: Save Our Soccer: Naturalisasi Bukan Ciri Khas Karakter Indonesia
Diakui Sulhan, tidak ada hewan yang mati kelaparan selama penutupan Bandung Zoological Garden diberlakukan. Setelah sebelumnya mendapatkan bantuan dari warga dan pemerintah, Sulhan mengatakan saat ini porsi makan satwa penghuni sudah kembali normal.
Untuk diketahui, ketika masih dalam masa penutupan sempat beredar kabar bahwa satwa penghuni Bandung Zoological Garden mengalami kelaparan. Hal ini dikarenakan tidak adanya pemasukan dari kunjungan wisatawan, sehingga pihak pengelola terpaksa mengurangi porsi makan para satwa.
Baca Juga: Wacanakan Naturalisasi untuk Timnas U-20, PSSI Dinilai Tidak Percaya Pada Talenta Lokal
"Kita berterimakasih kepada warga dan Pemkot Bandung, pada saat pandemi itu kita memang melakukan pengurangan pakan pada beberapa satwa terutama karnivora. Alhamdulillah satwanya tetap sehat, selamat sampai sekarang. Kita pastikan tidak ada satwa yang mati kelaparan saat ditutup kemarin," tegas Sulhan.
Untuk mencegah penularan Covid-19, berbagai langkah antisipasi sudah dilakukan. Berdasarkan pantauan tim PRFMNEWS, di Bandung Zoological Garden sudah menerapkan batasan antrian pengunjung. Selain itu juga disediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
Selain itu, warga yang hendak berkunjung diwajibkan memakai masker. Apabila tidak mengenakan masker, warga tidak diperbolehkan masuk.
Baca Juga: Maling Bermodus Pecah Kaca Mobil Gondol Tas Berisi Laptop dan Dompet di Kota Bandung
"Jadi kita selalu mengingatkan silakan datang ke Kebun Binatang Bandung tapi tetap patuh protokol kesehatan. Minimal mengenakan masker, karena yang tidak mengenakan masker tidak boleh masuk," jelas Sulhan.
Untuk wahana permainan di Bandung Zoological Garden sementara ini masih belum dibuka kembali. Sulhan khawatir, jika dibuka wahana permainan bisa meningkatkan resiko penularan virus Covid-19.
Baca Juga: Penjelasan Disdik Jabar Soal Bantuan Kuota Internet untuk Siswa SMA dan SMK Negeri
Baca Juga: Para Kepala SMA dan SMK Negeri di Jabar Tunggu Juklak Juknis Bantuan Kuota Internet
Saat ini, hanya panggung atraksi hewan saja yang sudah beroperasi kembali. Hanya saja, batas antar penonton pertunjukan tetap dibatasi.
Sulhan menyarankan bagi warga yang ingin berkunjung untuk membawa makan dan minum sendiri. Selain karena area makan yang masih ditutup, juga untuk menjaga higienitas masing-masing.
"Kita sekarang foodcourt juga masih tutup. Jadi mohon kepada pengujung yang mau ke sini harap bawa minum dan makan sendiri," pungkasnya.***
