PRFMNEWS – Sejumlah warga Kota Bandung mengeluhkan lonjakan tagihan pembayaran aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening pada bulan Juli 2020 ini.
Keluhan-keluhan tersebut disampaikan warga melalui media sosial.
Dear @PRFMnews coba angkat berita tagihan pdam yang naik 100-500% dari normal karena pdam nembak tagihannya ngaco dong. Coba cek saja banyak yg protes tuh, dan ujung"nya tetap harus dibayarkan. Tagihan aku yg biasa < Rp.100.000 menjadi Rp.500.000 bulan ini— Radithya Putra (@radithyaputra) July 3, 2020
Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi menturkan, lonjakan tagihan disinyalir terjadi karena pihaknya tidak melakukan pencatatan meteran air langsung ke rumah-rumah pelanggan.
Kebijakan untuk tidak melakukan pencatatan ke lapangan tersebut, kata Sonny, berkaitan dengan situasi pandemi virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Seorang Driver Transportasi Online di Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Mobilnya
“Kami juga sudah informasikan ke media sosial, bahwa jika pelanggan ingin lebih akurat maka kami memohon agar setiap pelanggan untuk memfotokan meteran airnya dan dikirim ke kita melalui nomor yang tertera,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (3/7/2020).
Ditegaskan Sonny, tagihan yang diberikan sudah sesuai dengan catatan meteran air yang dikirimkan oleh pelanggan.
Adapun bagi pelanggan yang tidak sempat mengirimkan foto angka meteran air, Sonny menyatakan pihaknya mengacu pada angka meteran air yang tercatat pada Desember (2019) dan Januari serta Februari (2020).
“Kalaupun ada lonjakan tagihan, artinya ada lonjakan pemakaian air itu sendiri. Ini bisa dilihat dari angka pada meteran air,” jelasnya.
Baca Juga: Hasil Swab Test Negatif, 16 Jenazah di TPU Cikadut Bandung Dipindahkan Keluarga
Kendati demikian, Sonny menyatakan PDAM Tirtawening memohon maaf bila terjadi ketidaknyamanan pelayanan kepada pelanggan. Ia pun mempersilakan pelanggan yang merasa keberatan dengan tagihan air untuk dicarikan solusi.
“Pelanggan yang merasa keberatan atas tagihan airnya, bisa datang ke kami dan sampaikan bukti-bukti, kita akan selesaikan bersama-sama,” tutupnya.***