Pipa Transmisi PDAM Tirtawening Pecah, Hambat Aliran Air dari Cikalong ke Kota Bandung

- 29 Juni 2020, 21:10 WIB
Ilustrasi keran air.**
Ilustrasi keran air.** /Dok PRFM.


PRFMNEWS – Pipa transmisi milik PDAM Tirtawening Kota Bandung mengalami retak dan pecah hingga menyebabkan kebocoran pada Minggu, 28 Juni 2020 kemarin.

Dijelaskan Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi, kebocoran pipa transmisi itu terjadi di wilayah Dayeuhkolot, tepatnya di Jembatan Sungai Citarum, Kampung Kaum RT 01 RW 09, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Sonny mengatakan, pipa transimisi yang mengalami kebocoran merupakan jalur aliran air dari Instalasi Pengolahan Air Cikalong (Pangalengan) ke Instalasi Pengolahan Air di Badak Singa (Kota Bandung).

Baca Juga: Imam Nahrawi Divonis 7 Tahun Penjara

“Jadi sempat terhambat, karena normalnya durasi aliran air dari Cikalong hingga sampai ke Badak Singa itu butuh waktu 5 jam,” ungkapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (29/6/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by 107.5 PR FM Radio (@prfmnews) on

Adapun titik kebocoran itu terjadi pada aksesoris tempat pembuangan udara terjebak (air drying), di pipa sambungan titik terendah aliran air antara Cikalong dan Kota Bandung.

“Sudah dilakukan penanganan. Air yang sempat tergenang di lokasi tersebut juga sudah mulai surut. Malam ini juga kita akan eksekusi untuk melakukan pengelasan dan pengaliran kembali air dari Cikalong ke Kota Bandung,” kata Sonny.

Baca Juga: Update 29 Juni: Jumlah PDP dan ODP di Kabupaten Bandung Bertambah

Sonny menargetkan, mulai besok (Selasa, 30 Juni 2020) aliran air antara Cikalong dan Kota Bandung akan normal kembali.

Ia pun memohon pengertian kepada pelanggan PDAM Tirtawening jika terjadi gangguan aliran air.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x