Perdana! Dubes Inggris Kunjungi DPRD Kota Bandung

- 19 Oktober 2022, 20:30 WIB
DPRD Kota Bandung dikujungi Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Own Jenkins, Selasa 18 Oktober 2022.
DPRD Kota Bandung dikujungi Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Own Jenkins, Selasa 18 Oktober 2022. /DPRD Kota Bandung

“Di awal tahun kita ingin memastikan nilai layanan ekonomi dari angkutan umum ini sejauh mana. Penting untuk mengetahui kemampuan masyarakat untuk melakukan perjalanan,” ujarnya.

Dalam usulan proyek percontohan transformati penataan angkutan perkotaan di Kota Bandung, Global Future Cities tidak hanya memunculkan kebutuhan kota akan infrastruktur saja. Diperlukan kombinasi pertimbangan pasar, industri, regulasi, hingga promo agar tujuan aksesibilitas dan peningkatan kualitas hidup masyarakat bisa tercapai.

Baca Juga: SPOILER: Bocoran Cerita Manga One Piece Chapter 1064, Bentrokan Dua Keturunan D, Dragon Muncul Lagi

“Ini momentum yang tepat bagi Kota Bandung untuk melakukan transformasi penataan angkutan perkotaan di Kota Bandung. Semoga hasil bantuan dan rekomendasi dari kami bisa menjadikan Bandung lebih baik,” kata Reni.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, secara prinsip Pemerintah Kota Bandung terus mengupayakan transformasi angkutan umum. Saat ini, terdapat lima koridor layanan bus rapid transit (BRT) Trans Metro Bandung.

Layanan angkutan umum ini akan terus ditingkatkan termasuk sistem transportasi terintegrasi. Terkait dengan transportasi ini, kata Tedy, juga masuk ke dalam pembahasan di DPRD Kota Bandung. Studi komparasi juga telah dilakukan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghitung setiap kebutuhan supaya bisa mendekati sistem transportasi di Jakarta yang mulai terintegrasi. Namun, terdapat sejumlah kendala yang menjadi catatan DPRD Kota Bandung agar bisa dibenahi dan tidak menjadi masalah di kemudian hari.

“Yang pertama terkait regulasi. Kami ingin memiliki payung hukum yang kuat untuk menjadi pemandu pelaksana tranportasi publik di Kota Bandung. Perlu ada penguatan dari perda yang telah ada. Yang kedua terkait kelembagaan. Di Jakarta sudah ada BUMD yang mengelola transportasi. Kami sedang memperitmbangkan terkait hal ini. Yang ketiga terkait subsidi bagi pihak yang harus dibantu,” tutur Tedy.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 TC di Turki dan Spanyol, Ketum PSSI Ingin Skill juga Mental Pemain Terasah

Ketua Komisi C Kota Bandung Yudi Cahyadi menambahkan, pertemuan ini merupakan upaya untuk membangun semangat kolaborasi, dimulai dari kerja sama antarpemerintah (G to G) Pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah Inggris.

“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemerintah Inggris. Rekomendasi terkait penataan tansportasi publik di Kota Bandung ini menjadi isu bersama, bagaimana membangun sebuah kota dengan semangat berkelanjutan,” ujarnya.
Pembenahan sistem transportasi ini, kata Yudi, menjadi masalah besar Kota Bandung bersama isu sampah dan banjir.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah