Network
PRFMNEWS - Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) menggelar pasar murah di 30 kecamatan.
Karena dinilai suksesk, DPRD kota Bandung mengusulkan kegiatan serupa dirutinkan setiap satu kali sebulan.
Anggota DPRD kota Bandung, Aan Andi Purnama mengatakan, pasar murah yang dilancarkan Disdagin dinilai mampu membantu masyarakat menengah ke bawah, serta mampu menekan laju inflasi. Terlebih lagi, lanjut Aan, daya beli masyarakat menurun pasca kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.
"Pertama, kita apresiasi langkah Disdagin dengan adanya pasar murah seperti ini. Memang disaat BBM naik daya beli masyarakat turun, Langkah yang tepat untuk menstabilkan harga, juga untuk membantu masyarakat menengah kebawah," ujar Aan ditemui di Pasar Murah Cicendo, di Alun Alun Cicendo, Senin 10 Oktober 2022.
Baca Juga: Lokasi Pasar Murah di Kota Bandung Pada 26 September Hingga 11 Oktober 2022
Dengan situasi seperti itu, kata Aan, DPRD kota Bandung sudah barang tentu mendukung penuh upaya Pemkot Bandung melalui Disdagin untuk mengantisipasi inflasi dampak dari kenaikan BBM secara cepat. Dengan alasan itu pula, Aan mengusulkan untuk menggelar kegiatan serupa, di level kelurahan.
"Saya harap mungkin kedepan pasar murah seperti ini di setiap kelurahan. Bisa sebulan sekali," ujar Aan.
Terlebih lagi, dalam referensi Aan, kondisi perekonomian Indonesia dan dunia pada tahun 2023 nanti diprediksi tidak stabil dan mengalami guncangan.
Dengan kata lain, langkah antisipasi diperlukan sejak sekarang. Satu di antaranya, menggelar pasar murah di setiap kelurahan.
