Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengalokasikan dana sebesar Rp200 juta, untuk rehabilitasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Asia Afrika.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi mengungkapkan, rehabilitasi JPO Asia Afrika akan dilakukan secepatnya. Saat ini, pihaknya tengah menunggu pengesahan perubahan anggaran APBD-P oleh DPRD Kota Bandung.
"Iya itu anggarannya rehabilitasi pemeliharaan. Itu nilai anggarannya didukung oleh DPRD di anggaran perubahan. Totalnya kurang lebih Rp200 juta," ujar Panji Kharismadi saat dihubungi Senin, 10 Oktober 2022.
Baca Juga: Tentang JPO Jalan Asia-Afrika, Begini Kata Sekda Kota Bandung
Mengingat anggaran yang terbatas, jelas Panji, pihaknya akan melakukan rehabilitasi di bagian plafon yang tepat berada di atas jalan, di mana bisa berpotensi jatuh dan menimpa kendaraan yang melintas.
"Yang pasti kita akan memperbaiki yang rusak, seperti plafon yang ada di atas jalan itu kan sudah mulai copot, terus tampilan dari luarnya. terus juga disitu kan ada toiletnya, cuma airnya ngga ada nanti kita perbaiki juga saluran airnya. Selain itu, listrik serta lampu-lampu yang di dalam diperbaiki," jelas Panji.
Berkenaan rencana kerjasama dengan Disbudpar untuk menjadikan JPO Asia Afrika sebagai pusat informasi turis (tourism information center), Panji menyebut akan melakukan koordinasi lebih lanjut setelah rehabilitasi rampung dilaksanakan.
Baca Juga: Masih Ingat Jembatan KAA di Jalan Asia Afrika Kota Bandung? Begini Kondisinya Sekarang
Baca Juga: PT LIB Siapkan Beberapa Skenario untuk Lanjutan Kompetisi Liga 1 Pasca Tragedi Kanjuruhan
