Pemkot Bandung Prioritaskan 4.000 Tenaga Honorer K2 Bidang Pendidikan dan Kesehatan Diangkat Jadi PPPK

- 29 September 2022, 16:07 WIB
Pemkot Bandung Prioritaskan 4.000 Tenaga Honorer K2 Bidang Pendidikan dan Kesehatan Diangkat Jadi PPPK.
Pemkot Bandung Prioritaskan 4.000 Tenaga Honorer K2 Bidang Pendidikan dan Kesehatan Diangkat Jadi PPPK. /Diskominfo Kota Bandung

"Di lapangan juga beredar, kalau para honorer yang sudah melakukan pendataan akan langsung diangkat jadi PPPK. Tidak betul berita itu," ungkapnya.

"Karena menjadi PPPK itu harus tes dulu. Sama sulitnya menjadi PNS. Walaupun bedanya PPPK itu memang sudah teknis," lanjutnya.

Baca Juga: SIAP-SIAP! KAI Bagi-bagi Diskon Tiket untuk 20 Kereta di Oktober 2022, Catat Syarat dan Jadwal Belinya

Hasil pendataan jumlah non-ASN tersebut jika sudah sesuai akan diinput oleh BKPSDM dari NIK. Setelah diinput, data itu dikembalikan lagi ke perangkat daerah. Para pegawai non-ASN pun melengkapi kembali lampiran-lampirannya.

Ia menambahkan saat ini teman-teman non-ASN yang sudah masuk pendataan sedang dalam proses melengkapi lampiran hingga batas waktu 30 September 2022.

"Kekhawatiran di lapangan jika ada yang tidak pernah kerja tapi berkasnya ada, itu sangat kecil kemungkinan terjadi karena proses checking dan recheckingnya seperti ini," akunya.

Baca Juga: Asik Bang Bandung Gelorakan Kebersamaan

"Langsung dari pusat yang mengecek. Nanti mereka akan menginfokan ke kita, Pemkot Bandung butuh sekian kuota. Sebab, jumlah kuota per daerah ditentukan dari Kemenpan RB," imbuhnya.

Adi menuturkan bahwa tenaga non-ASN yang paling diprioritaskan untuk pengangkatan PPPK kali ini adalah tenaga honorer di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Walaupun di bidang lain juga mendapatkan porsi. Kalaupun tidak masuk ke dalam pendataan untuk bisa masuk jadi ASN, model polanya akan masuk ke outsourcing," katanya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah