PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyampaikan imbauan kepada pegawai honorer atau non ASN untuk tidak mudah percaya pihak tertentu yang menjanjikan status ASN secara mudah bagi mereka.
Imbauan itu menyusul rencana penghapusan pegawai honorer di lingkungan Pemkot Bandung sesuai rencana pemerintah pusat.
Imbauan agar pegawai honorer di Pemkot Bandung tidak tergiur janji manis status jadi ASN di tengah rencana penghapusan tenaga non ASN ini disampaikan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
Baca Juga: Tenaga Honorer Bakal Dihapus, Pemkot Bandung Pertimbangkan Kerjasama Outsourcing
Ema menuturkan, kini Pemkot Bandung terus menyiapkan langkah-langkah terkait penghapusan tenaga honorer tersebut. Pemkot Bandung juga tengah memvalidasi para pegawai yang ada.
"Kita sedang terus memvalidasi data. Tidak boleh tiba-tiba ada pegawai baru. Karena sekarang pun ada isu istilahnya pegawai non ASN (Aparatur Sipil Negara) otomatis jadi ASN," bebernya di Balai Kota Bandung, Senin 19 September 2022.
Atas hal itu, Ema mengaku khawatir nantinya ada dugaan penipuan untuk memanfaatkan momen tersebut.
Baca Juga: Ini Manfaat Merendam Kaki di Air Garam Menurut dr. Saddam Ismail
"Itu dikhawatirkan oleh orang-orang yang punya niat. Bisa saja diuangkan, ditipu dan sebagainya," kata Ema.