DPRD Berikan Beberapa Masukan untuk Diskominfo Kota Bandung, Begini Isinya

- 10 Agustus 2022, 09:15 WIB
Rapat kerja evaluasi Kinerja Triwulan II Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi A DPRD Kota Bandung, pada Senin 8 Agustus 2022.
Rapat kerja evaluasi Kinerja Triwulan II Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi A DPRD Kota Bandung, pada Senin 8 Agustus 2022. /DPRD Kota Bandung

PRFMNEWS - Komisi A DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja evaluasi Kinerja Triwulan II Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi A DPRD Kota Bandung, pada Senin 8 Agustus 2022.

Dalam rapat itu, DPRD Kota Bandung mengapresiasi kinerja Diskominfo dan akan terus mendukung untuk mencari solusi atas permasalahan atau kendala yang dialami.

Ketua Komisi A, Rizal Khairul dalam rapat tersebut mengatakan, Komisi A adalah mitra utama Diskominfo. Oleh karenanya, dia meminta agar setiap kendala di Diskominfo bisa disampaikan untuk dicarikan solusinya bersama.

"Tentu Komisi A akan terus support atau mendukung kendala atau masalah yang dialami Diskominfo dengan cara kita carikan solusinya. Komisi A adalah mitra utama, ini jangan jadi mispersepsi, komunikasi harus terus dibangun," tutur Rizal.

Baca Juga: Transaksi Elektronik Pemkot Bandung Jadi yang Nomor Satu di Jabar

Dalam kesempatan itu, Komisi A mengapresiasi atas Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2022 yang mencapat target 3.30 Poin atau bernilai Baik.

Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Agus Andi mengapresiasi capaian SPBE tersebut.

Meski begitu, Diskominfo Kota Bandung tetap diminta terus melakukan perbaikan pada setiap kendala yang ada.

"Apresiasi SPBE di atas nasional. PR-nya adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas pada setiap program-programnya, misal, sejauh mana perlindungan data konsumen, aplikasi, dan web-nya apa saja. Jangan sampai kriminalitas di dunia maya cyber crime terus makin besar. Selain itu dari masyarakat perlu menampilkan etalase info yang baik, sejauh ini ada Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sejauh mana progress-nya. Berharap mendapat IKM yang bagus dan objektif,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung Kukuhkan Pengurus Masjid Lintas Kecamatan

Anggota Komisi A Lainnya, Juniarso mengatakan Diskominfo sebagai etalase pemerintahan Kota Bandung perlu menyampaikan informasi kepada publik secara masif.

"Perlu adanya peran Diskominfo dalam memberitakan kegiatan-kegiatan Pemkot, Mobil Wawar. Misal memperbanyak pertunjukan, gambar. Jadi media info melalui mobil keliling ini masih efektif. Ini mohon disiapkan oleh Diskominfo. Ada mobil selain untuk pertunjukan, tapi ada informasi juga untuk masyarakat, jangan mau kalah sama yang swasta," kata Juniarso.

Anggota Komisi A lainnya Aan Andi pun menjelaskan harapan Kota Bandung perlu memiliki public relations yang baik.

"Menurut riset, sembilan jam melakukan internet di anak-anak generasi Z. Maka penyebaran informasi dari pemerintah terkait info-info Bandung harus terus sosialisasi lebih masif. Gaya sosialisasi disesuaikan dengan pendengar sekarang. Maka perlu ada gaya bicara saat sosialisasi di radio, pengemasannya yang sesuai, jangan mau kalah, kita harus ada PR yang baik," ujar Aan.

Baca Juga: Angka Kejadian Kebakaran di Bandung Masih Tinggi, Pemkot Harus Perluas Edukasi Pencegahan Kebakaran

Aan juga berpesan bahwa setiap media mempunyai segmen pendengarnya masing-masing, media arus utama juga media sosial perlu terus dipakai.

"Media mainstream jangan ditinggalkan, selain medsos terus digencarkan, karena punya segmen masing-masing. Justru perlu ada jembatan agar kedua media tersebut klop," kata Aan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah