Network
PRFMNEWS - Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan berharap panitia pelansana pertandingan (Panpel) Persib Bandung mengevaluasi proses tiketing laga kandang tim berjuluk 'Maung Bandung'.
Hal ini menyusul sepinya stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada laga Persib Bandung kontra Madura United dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 yang dihadiri kurang dari 10.000 penonton pada Sabtu lalu.
Terlebih, pendukung Persib Bandung bukan hanya datang dari wilayah Bandung Raya saja, melainkan datang dari berbagai daerah lainnya mulai dari Majalengka, Jabodetabek, Cilacap, Tasikmalaya, Garut dan daerah lainnya.
Baca Juga: Masih Berstatus Saksi, Bharada E Kembali Bertugas di Mako Brimob
Hal ini menurut Tedy terlihat ketika laga Piala Presiden lalu banyak kendaraan roda empat bahkan bus yang membawa penonton dari luar daerah Bandung.
"Saya rasa proses tiketing harus dipermudah dan disosialisasikan dengan masif oleh pihak Panpel kepada bobotoh. Sehingga bobotoh dapat mudah mengakses saat mereka mau nonton Persib Bandung karena banyak juga bobotoh dari luar Kota Bandung," kata Tedy, Senin, 1 Agustus 2022.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung Kukuhkan Pengurus Masjid Lintas Kecamatan
Bahkan, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini pun menerima laporan terkait beberapa bobotoh yang sulit membuat Persib Apps saat ingin bertransaksi tiket online.
"Jadi kemarin ada yang lapor kepada kami. Saat ingin log in ke aplikasi Persib Apps itu mengalami kendala. Mungkin kedepan harus ada perbaikan juga. Karena seharusnya dengan memanfaatkan digitaliasi harusnya mempermudah bukan mempersulit," tambahnya.
