Sejarah Kebun Binatang Bandung, Dimulai dari Cimindi hingga Nyaris Dipindahkan ke Jatinangor

- 4 Agustus 2022, 20:00 WIB
Sejarah Kebun Binatang Bandung.
Sejarah Kebun Binatang Bandung. /Diskominfo Kota Bandung

Baca Juga: KAI Sebar Tiket Promo Merdeka Agustus 2022, Diskon Tarif Mulai Rp17 Ribu, Khusus Kereta, Rute dan Tanggal ini

Pada tahun 1956, Hogland Kembali ke Bandung, dan melihat bahwa Taman Hewan sudah tampak seperti hutan, dengan tumbuhan liar, serta sedikit hewan yang bisa diselamatkan. Saat itu, terdapat kesepakatan dengan R. Ema Bratakoesoema, yakni :

1. Pembubaran Taman Hewan (Bandoengsche Zoologisch Park);

2. Melikuidasi sisa kekayaan Taman Hewan;

3. Mendirikan Badan Hukum yang dinamai Yayasan Margasatwa Tamansari (Bandoeng Zoolical Garden), dengan Hogland sebagai Ketua Yayasan dan di dalamnya ada beberapa orang Belanda yang dulu terlibat di Bandoengsche Zoologisch Park.

Pada akhir 1957, Hogland bersama rekannya yang lain Kembali ke Belanda, Sehingga Yayasan tersebut dipimpin oleh R. Ema Bratakoesoema sampai meninggal tahun 1984. Selanjutnya YTM dilanjutkan kepengurusannya oleh para ahli warisnya.

Baca Juga: Sebaiknya Pilih Kentang Atau Nasi untuk Pasien Diabetes, Simak Penjelasan Medis dr. Cahyo

Medio 1990. Kebun Binatang nyaris dipindahkan ke Jatinangor, karena saat itu Pemerintah Kota Bandung akan menyerahkan wilayah tersebut kepada ITB, yang akan digunakan sebagai perluasan kampus ITB.

Tetapi karena permasalahan dana, rencana tersebut tertunda. Saat ini ITB sudah mengoperasikan kampusnya di Jatinangor.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x