Network
PRFMNEWS - Dewan Perwakila Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung sedang melakukan penelusuran kinerja Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung.
Penelusuran terhadap Dewan Pengawas BUMD dilakukan DPRD Kota Bandung melalui Panitia Khusus (Pansus) 1.
Pansus 1 DPRD Kota Bandung bersama Bagian Perekonomian, Dewan Pengawas Perumda Tirtawening, PT Bandung Infra Investama (BII), Perumda Pasar Juara, dan Bank Bandung melaksanakan Rapat Kerja membahas realisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2021, di Ruang Rapat Badan Musyawarah, Jumat 13 Mei 2022 kemarin.
Rapat kerja dipimpin langsung oleh Ketua Pansus 1, Ferry Cahyadi Rismafurry dan dihadiri oleh Wakil Ketua Pansus 1 Riana, serta para anggota Pansus 1 yaitu Rizal Khairul, Nunung Nurasiah, Hasan Faozi, Iman Lestariyono, Nenden Sukaesih, Heri Hermawan, Folmer S.M. Silalahi serta Salmiah Rambe.
Pembahasan rapat kali ini meneruskan dari rapat sebelumnya untuk membahas seputar kinerja BUMD. Dari laporan-laporan yang disampaikan oleh setiap dewan pengawas BUMD yang hadir, Ferry Rismafury mendalami sejauh mana laporan perkembangan perusahaan pelat merah milik Kota Bandung ini.
Menanggapi pertanyaan itu, Dewan Pengawas Perumda Tirtawening menjawab perusahaan daerah yang mereka pantau tergolong cukup sehat. Adapun Dewan Pengawas Perumda Bank Bandung dan Perumda Pasar Juara menjawab perusahaan tergolong kurang sehat.
Sedangkan PT BII menjawab sedang mengusahakan optimalisasi di bidang bisnis dan pemanfaatannya. Melalui jawaban-jawaban yang disampaikan oleh setiap dewan pengawas mengenai laporan itu, Ferry menilai kurang objektif.
“Dimohonkan untuk proses penilaian dilakukan secara objektif agar kita juga bisa memberikan rekomendasi secara tepat,” ujar Ferry.
