Network
PRFMNEWS - Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana menilai Bundaran Cibiru sudah tak efektif untuk mengurai kemacetan.
Untuk itu Yana menyatakan Pemerintah Kota Bandung menyiapkan underpass di Cibiru sebagai pengganti Bundaran Cibiru.
Diakui Yana Mulyana, rencana pembangunan proyek underpass di Cibiru Kota Bandung terganjal pada kebutuhan anggaran yang besar.
"Kebutuhan anggarannya memang besar, lebih dari Rp200 miliar. Apabila hanya dari Pemkot Bandung saja, tak akan sanggup. Jadi kami sangat butuh dorongan dari Pemprov Jabar," beber Yana.
Baca Juga: Jokowi: Ramadhan 2022, Mudik dan Tarawih Berjamaah Diperbolehkan dengan Syarat Tertentu
Yana mengharapkan, dengan pembangunan underpass ini bisa mendukung program percepatan lalu lintas lainnya di Kota Bandung, seperti Bus Rapid Transit (BTR) dan Light Rail Transit (LRT) yang mulai digarap tahun 2022.
"Saya harap, ini menjadi ikhtiar kita untuk bisa memberikan pelayanan transportasi dan lalu lintas yang lebih baik lagi bagi masyarakat," ujarnya.
Dalam detailed engineering design (DED) rencananya underpass Cibiru akan memiliki panjang total 910 meter, dengan bagian terowongan sepanjang 118 meter. Bagian terbuka di sisi kiri 58 meter dan sisi kanan 466 meter.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Dishub Jabar) Koswara Hanafi menyatakan, pembangunan akan mulai berjalan tahun 2023.
