Siap-Siap, Mobil Sembarangan Parkir di Kota Bandung Bakal Diciduk Mobil Derek Hidrolik

- 24 Desember 2021, 15:31 WIB
Derek hidrolik yang digunakan petugas Dishub untuk menderek mobil yang parkir sembarangan di Kota Bandung
Derek hidrolik yang digunakan petugas Dishub untuk menderek mobil yang parkir sembarangan di Kota Bandung /Tommy Riyadi/PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kota Bandung melakukan terobosan baru untuk mengangkut mobil yang terparkir liar. Mulai tahun depan, mobil yang parkir sembarangan bakal diangkut kendaraan operasional derek otomatis hidrolik. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menjelaskan, keinginan pembuatan derek otomatis hidrolik ini sudah tercetus dua tahun lalu, namun baru terealisasi akhir 2021 ini.

"Alhamdulillah Desember 2021, saya sudah penuhi janji itu. Kendaraan ini merupakan derek otomatis yang notabene tak ada di Indonesia, dan ini menjadi karya anak bangsa," ujarnya di lokasi pengujian KIR Dishub Kota Bandung, Gedebage, Jumat 24 Desember 2021

Asep menjelaskan, selama ini penderekan biasa dilakukan secara gendong maupun gantung. Padahal, dua jenis penderekan itu sifatnya permintaan ketika ada kendaraan yang mogok. Tetapi, kalau untuk penderekan otomatis hidrolik ini sifatnya pemaksaan bagi kendaraan yang memang berada di titik parkir liar.

Baca Juga: Baim Wong Batal ke Bali Demi Ketemu Korban Penipuan Giveaway yang Catut Namanya dan Kasir Minimarket

Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara
Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara /Tommy Riyadi/PRFMNEWS.

"Jadi, nantinya kalau kendaraan terpakir di parkir liar, tidak ada pemiliknya maka akan kami angkut. Tetapi, kalau ada pemiliknya itu akan secara langsung ditangani pihak kepolisian berupa tilang," ujarnya.

Adapun cara kerja dari derek otomatis hidrolik ini, Asep menjelaskan kendaraan bakal dijepit bannya sehingga tak akan merusak kendaraan itu, baik kendaraan itu dalam keadaan terkunci atau apapun. 

"Mobil tidak akan rusak seperti pada persenelingnya atau rem tangannya, karena sistemnya dengan menjepit ban dan lalu kendaraan diangkat dan dibawa," ucapnya.

Untuk saat ini, lanjut Asep, Dishub baru memiliki satu unit mobil derek hidrolik. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun nya menghabiskan sekitar Rp2 miliar. Saat ujicoba sekaligus KIR pada hari ini, Asep menjelaskan sejumlah kekurangan seperti filter solar, filter udara, filter aki, serta lamanya dalam pengoperasian penderekan, akan diperbaiki guna menjadi sempurna.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x