PKL Cikapundung Barat Harap Penutupan Jalan di Kota Bandung Dimulai di Atas Jam 9 Malam

- 25 Juli 2021, 18:48 WIB
KERANGKA tempat pedagang Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung.*
KERANGKA tempat pedagang Jalan Cikapundung Barat, Kota Bandung.* /HUMAS PEMKOT BANDUNG/

PRFMNEWS - Para pedagang kaki lima (PKL) Cikapundung Barat mengaku tidak punya lagi punya penghasilan dengan adanya kebijakan pemberlakuan PPKM Darurat maupun PPKM Level 4.

Penutupan jalan yang diterapkan Pemerintah Kota Bandung dan Kepolisian membuat para PKL di Cikapundung Barat, khususnya PKL Kuliner, kehilangan pemasukan.

Perwakilan Paguyuban PKL Cikapundung Barat, Ate Sukmayadi menyatakan, pemberlakuan PPKM beserta kebijakan penutupan jalan di Kota Bandung menjadi pukulan telak bagi pedagang di sektor wisata kuliner.

Baca Juga: Raih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo, Windy Dapat 'Kadeudeuh' dari Pemprov Jabar

Dengan adanya penutupan jalan, kata Ate, praktis tidak ada konsumen yang datang ke kawasan Cikapundung Barat.

"Sejak PPKM Darurat hingga PPKM Level 4, pedagang kuliner tidak ada yang buka. Karena situasinya sulit, jalan ditutup dengan jadwal sangat ketat," kata Ate saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 25 Juli 2021.

Untuk itu, wewakili para PKL di kawasan Cikapundung Barat, Ate mengharapkan Pemerintah Kota Bandung serta Kepolisian untuk melonggarkan jadwal penutupan jalan.

Baca Juga: 6 Tips Tingkatkan Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi dengan Pola Makan Sehat

Dengan begitu para PKL di Cikapundung Barat bisa memulai lagi untuk mencari nafkah serta menopang sektor wisata di Kota Bandung.

"Kami harapkan tidak ada penutupan jalan lagi. Tapi karena menurut kami peniadaan penutupan jalan tidak mungkin di masa pandemi seperti ini, maka kami ajukan permohonan penutupan jalan dimulai di atas jam 9 malam (pukul 21.00 WIB)," harap Ate.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x