Baca Juga: Sumedang Berlakukan Parkir Berlangganan Mulai 1 April, Cek Besaran Biayanya di Sini
“Pembatasan jumlah jam pun dimungkinkan, mungkin satu jam 40 menit dalam keadaan normal, mungkin tahap satu ini 20 menit saja. Nanti ketika aman, baru bergerak ke persentase yang lebih tinggi ke 50 persen, 75 persen,dan seterusnya,” jelasnya.
Juhana melanjutkan dengan dibukanya sekolah untuk KBM, pihaknya pun tak akan menghilangkan pembelajaran daring. Pembelajaran tatap muka bakal diprioritaskan bagi siswa yang tak miliki akses internet.
“Ini menganut tatap muka di sekolah dengan pembelajaran daring. Kita masih pertahankan pembelajaran daring. Tatap muka ini diperuntukan bagi siswa yang ada kendala atau kesulitan daring. Karena tidak punya fasilitas daring atau memang di rumahnya tidak menangkap sinyal, ini prioritas,” tutupnya.***