Dinilai Melempem, DPRD Dorong Bandung Smart City Aktif Kembali

- 12 Maret 2021, 18:17 WIB
  Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan (kanan) dan Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana saat Talk Show OPSI di Radio PRFM 107,5 News Channel dengan Tema bandung Smart City, Integrasi Layanan Call Center Penanganan Covid-19, Jumat 12 Maret 2021.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan (kanan) dan Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana saat Talk Show OPSI di Radio PRFM 107,5 News Channel dengan Tema bandung Smart City, Integrasi Layanan Call Center Penanganan Covid-19, Jumat 12 Maret 2021. /Dok PRFMNEWS

PRFMNEWS - Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menilai Bandung Smart City melempem dan gaungnya kurang terdengar saat ini.

Dirinya pun mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) agar Bandung Smart City aktif kembali, terutama di masa pandemi Covid-19 yang dinilai penting.

"Beberapa tahun terakhir ini, Bandung Smart City seperti melempem, seperti tidak terdengar lagi. Padahal kita banyak aset termasuk Bandung Command Center, dan banyak aplikasi yang betul-betul harus dirasakan warga," ujar Teddy saat Talk Show OPSI di Radio PRFM 107,5 News Channel dengan Tema bandung Smart City, Integrasi Layanan Call Center Penanganan Covid-19, Jumat 12 Maret 2021.

Baca Juga: Kasus Guru Dimarahi Aparat Desa di Sukabumi Gegara Posting Jalan Rusak, Berakhir Damai

Baca Juga: Guru Dimarahi Karena Unggah Jalan Rusak, KIP Jabar: Harusnya Aparat Desa Berterimakasih, Bukan Marah-Marah

Dalam Talk Show yang juga dihadiri Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, Teddy menyayangkan jika Bandung Smar City tidak berjalan efektif.

Pasalnya, sarana penunjang dari mulai teknologi, SDM dan pendukung kota pintar lainnya sudah sangat mumpuni di Kota Bandung.

Maka itu, Teddy mengajak Pemkot untuk bersama-sama mengaktifkan kembali Bandung Smart City.

Sehingga teknologi informasi yang sudah berkembang di Kota Bandung, di masa pandemi ini bisa eksis kembali dalam memberikan layanan kepada warga.

"Hayu atuh (Ayo) kita jalan lagi Bandung Smart City, apa saja dari ratusan aplikasi yang masih dipakai. Mudah-mudahan di masa Covid-19 ini dirasakan masyarakat, harus kita sosialisasikan sampai tingkat RT RW," katanya.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Ada Derby London Utara, City vs Fulham, MU vs West Ham

Baca Juga: Dukung Pemerintah Percepat Penanganan Covid-19, Lanud Husein Sastranegara Lakukan Vaksinasi

Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengatakan, pada tahun ini pihaknya akan memaksimalkan aplikasi dari Bandung Smart City yang sudah ada.

Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara masif mengenai Bandung Smar City melalui media sosial, termasuk layanan Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov).

"Di Instagram @bandung.go.id, kita sosialisasikan dari mulai harga pasar, CCTV di titik-titik kemacetan, sampai Pusicov yang berkaitan dengan Covid-19," lanjutnya.

Selain itu, Diskominfo Kota Bandung juga menyediakan 500 titik hotspot Wifi yang tersebar di seluruh RW.

Titik-titik internet gratis tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai aktivitas, salah satunya penunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Titik-titik Wifi kita sebar di Kantor RW, di taman, dengan begitu bisa diakses masyarakat secara luas, terutama masyarakat yang tidak beruntung. Bisa untuk PJJ, e-commerce, dan bisa mendapat layanan lainnya dari pemerintah," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x