Network
PRFMNEWS - Camat Cicantayan Sendi Apriadi mengatakan, kasus guru yang dimarahi aparat desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi karena mengunggah rusaknya kondisi jalan di sana, berakhir damai.
Hal itu setelah dirinya didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCAM) memfasilitasi penyelesaian masalah tersebut di aula rapat salah satu hotel di kawasan Cicantayan pada Jumat 12 Maret 2021.
Sendi berinisiatif mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan menyamakan persepsi sehingga tidak terjadi permasalahan yang berlarut larut.
"Kita semua sudah mendengarkan penjelasan dan klarifikasi dari masing-masing pihak. Alhamdulillah, semuanya berakhir islah," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Ada Derby London Utara, City vs Fulham, MU vs West Ham
Dikutip prfmnews.id dari laman resmi Pemkab Sukabumi, ia menerangkan bahwa permasalahan itu sebenarnya sudah diselesaikan saat itu juga dan sudah ada islah antara kedua belah pihak.
Namun karena kasus tersebut kembali memanas setelah videonya viral, pihaknya melakukan mediasi kembali.
"Permasalahan itu sebetulnya sudah selesai saat itu juga, dari kepolisian dan TNI juga menghadiri penyelesaian itu, sudah dianggap tidak ada masalah. Maka beliau (guru) membuat klarifikasi, pak Kades juga membuat klarifikasi. Karena persoalan itu kembali menghangat, hari ini pihak Kecamatan kembali memfasilitasi semua pihak untuk kembali islah," tambahnya.
Ditempat yang sama Kepala SMPN 1 Cicantayan Akbar Badar mengaku bahwa islah antara salah satu guru di sekolahnya dengan perangkat desa sudah dilakukan.
"Pertemuan saat ini, untuk mempertegas dan menjaga kondusifitas. Semoga setelah islah ini keadaan bisa kembali kondusif dan tidak terjadi hal yang berkelanjutan," pintanya.
Baca Juga: Kocak! Gegara Viral Jalannya Rusak, Profil Cijalingan Sukabumi di Wikipedia Diedit Jadi Begini
Baca Juga: Viral! Ini Lirik Lagu Tak Ingin Sendiri - Bian Gindas, Aku Masih Seperti yang Dulu
Demikian juga dengan Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin. Dirinya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang telah terjadi dan berharap tidak menjadi masalah sampai berlarut-larut.
"Alhamdulillah semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Kita tetap jaga kekeluargaan dan persaudaraan, bersama kita bangun kabupaten Sukabumi yang lebih baik," jelasnya.***
