Tenaga Kesehatan di RSUD Soreang Antusias Ikut Serta dalam Vaksinasi Covid-19

- 20 Januari 2021, 12:36 WIB
Proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di meja skrining vaksinasi covid-19 di RSUD Soreang pada hari ini, Rabu 20 Januari 2021.
Proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di meja skrining vaksinasi covid-19 di RSUD Soreang pada hari ini, Rabu 20 Januari 2021. /Budi Satria/prfmnews.id

PRFMNEWS - Seperti daerah lain, Pemerintah Kabupaten Bandung mulai melakukan vaksinasi covid-19. Adapun salah satu tempat vaksinasi di Kabupaten Bandung adalah RSUD Soreang.

Kabid Kemedikan RSUD Soreang, dr Mulja Munajat mengatakan, pada vaksinasi tahap pertama ini pihaknya memprioritaskan penyuntikan kepada tenaga medis.

Menurutnya, para tenaga medis di RSUD Soreang sangat antusias mengikuti penyuntikan vaksin covid-19 buatan sinovac, China ini.

Baca Juga: XTC Indonesia Pastikan Isu Adanya Sweeping di Bandung Timur Adalah Hoaks

Baca Juga: Di Bidang Lalu Lintas, Komjen Sigit Ingin Penindakan Pelanggaran Hanya Dilakukan Secara Elektronik

"Tenaga kesehatan di RSUD Soreang antusias sekali untuk divaksin covid-19," kata Mulja saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Rabu 20 Januari 2021.

Kata dia, sebanyak 687 tenaga kesehatan di RSUD Soreang sudah masuk dalam data di Kementerian Kesehatan sebagai penerima vaksin.

Proses vaksinasi tenaga kesehatan di RSUD Soreang sudah dilakukan sejak 18 Januari 2021 lalu. Hingga hari ini 74 orang sudah menjalani vaksinasi dan sisanya secara bertahap akan menjalani penyuntikan vaksin.

Baca Juga: KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku, Salah Satu Caranya Memeriksa Kerabat Harun Masiku

Baca Juga: Kota Bandung Bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi, Pengusaha Diminta Jaga Komitmen

"Harapan kita hari Sabtu besok mudah-mudahan sesuai target Kemenkes sudah ada 40 persen yang sudah divaksin," terangnya.

Mulja menjelaskan jika proses vaksinasi nakes di RSUD Soreang mengikuti aturan dari Kemenkes. Sehingga setiap nakes yang akan divaksin harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan seperti memenuhi syarat umur, hingga syarat tak ada komorbid.

"itu dilakukan skrining, jadi kita melakukan tahapan-tahapan di meja satu pendaftaran, di meja dua ada skrining kita tanya kesehatannya, kemudian diperiksa secara fisik," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x