Kota Bandung Bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi, Pengusaha Diminta Jaga Komitmen

- 20 Januari 2021, 10:33 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi kota Bandung Erick M. Atthauriq saat menggelar pertemuan di Balai Kota Bandung, Selasa 19 Januari 2021 kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi kota Bandung Erick M. Atthauriq saat menggelar pertemuan di Balai Kota Bandung, Selasa 19 Januari 2021 kemarin. /HUMAS KOTA BANDUNG

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menginventarisir prioritas penanganan pemulihan ekonomi, setelah membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi.

Satgas ini sendiri menjadi yang pertama di Jawa Barat, bersama dengan Kabupaten Pangandaran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menuturkan, Satgas Pemulihan Ekonomi kota Bandung yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Erick M. Atthauriq ini tengah melakukan konsolidasi dengan sejumlah pihak terkait.

Baca Juga: Mantap! Kepatuhan Warga Terhadap Protokol Kesehatan Meningkat Saat PSBB Proporsional

Sebab, meski pun bertajuk pemulihan ekonomi, tetapi kebijakan yang di buatnya kelak beririsan dengan kepentingan lain termasuk sektor kesehatan.

“Kita sudah bergerak, hanya memang implementasinya belum. Karena masih dalam tahap konsolidasi bagaimana meramu kebijakan yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Mana yang prioritas, mana yang yang terus bergerak,” jelas Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa 19 Januari 2021.

Meski demikian, Ema mengatakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Bandung pun telah siap menggulirkan sejumlah program pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Lebih dari 5 Ribu Aduan Sudah Ditangani Satgas Anti Rentenir Kota Bandung

Seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro (KUKM), sudah menganggarkan program tersebut.

"Jadi detail anggaran dan programnya sudah ada. Tetapi untuk upaya ini, kita juga perlu kolaborasi dengan para pengusaha agar kebijakannya tepat,” ujar Ema.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x