PRFMNEWS - Calon Bupati Bandung Nomor Urut 2, Yena Iskandar Ma'soem mengatakan penanganan pandemi Covid-19 merupakan prioritas yang harus diutamakan dalam kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung.
Yena menyatakan, berbagai langkah pun harus disiapkan untuk mencegah risiko penularan Covid-19 serta mereduksi dampak pandemi.
Adapun langkah yang dinilai Yena harus diterapkan yakni sosialisasi serta edukasi protokol kesehatan, pengawasan, hingga punishment (hukuman).
Baca Juga: Perda Derek Diterapkan, Oded : Semoga Warga Sadar
"Selain pengawasan, harus ada sosialisasi danedukasi protokol kesehatan terhadap masyarakat. Baru kemudian diterakan punishment," ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 23 November 2020.
Menurut Yena, sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan secara masif merupakan kunci penting dalam menekan risiko penularan Covid-19 serta mereduksi dampak pandemi. Untuk itu, ia berkomitmen untuk gencar melakukan sosialisasi dan edukasi, baik di lapangan maupun media sosial.
"Sosialisasi dan edukasi merupakan kunci penting dalam menekan risiko penularan Covid-19," katanya.
Baca Juga: 200 Ribu Masker Bantuan Pemprov Segera Disalurkan
Sementara itu terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, Yena mengatakan pembukaan kembali sekolah bisa dilakukan dengan melihaty aspek jumlah kenaikan kasus penularan Covid-19.
Saat nantinya KBM tatap muka kembali digelar secara merata di Kabupaten Bandung, Yena mengharapkan para orangtua siswa juga ikut terlibat aktif dalam kampanye protokol kesehatan.
"Orangtua juga harus ikut mengingatkan kepada putra-putrinya terkait disiplin protokol kesehatan, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun. Peran orangtua sangat penting di sini, untuk gelar KBM tatap muka," tandasnya.***