Pemkot Bandung Berencana Bangun Dua Kolam Retensi Baru

19 Oktober 2020, 18:30 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kanan) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Didi Ruswandi (kiri) saat meninjau lahan milik Pemkot Bandung di Kecamatan Rancasari, Senin 19 Oktober 2020. /Dok Humas Pemkot Bandung.

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana membangun dua kolam retensi baru. Kolam retensi tersebut akan difungsikan sebagai upaya mengatasi banjir yang kerap terjadi pada musim penghujan,

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, dua kolam retensi baru itu akan di  bangun di wilayah Kecamatan Rancasari, yakni di Komplek Keadilan RW 10 Rancacili dan tepi Sungai Cipamokolan.

"Ada beberapa alternatif untuk musim penghujan yakni membuat kolam retensi, ini yang dimintakan langsung oleh Pak Wali Kota untuk bisa mengurangi dampak banjir di Kota Bandung," paparnya saat meninjau Aset lahan milik Pemkot Bandung di RW 10 Kecamatan Rancasari, Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Pasien Sembuh Corona RI Terus Melonjak, Sampai Saat Ini Capai 289.243 Orang

Yana melanjutkan, keberadaan lahan yang berada di tepi Sungai Cipamokolan tersebut merupakan milik PT Bandung Infra investama (BII), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung.

"Meskipun satu itu (tepi Sungai Cipamokolan) sudah penyertaan modal kepada PT. BII. Kalau di RW 10, memang masih lahan milik Pemkot. Nanti kita lihat peruntukannya untuk apa," ucapnya.

Untuk diketahui, lahan seluas 3,4 hektar milik BII di wilayah Derwati rencananya untuk dikembangkan menjadi Kawasan komersil. Sedangkan lahan di RW 10 dengan luas sekitar 2,8 hektar merupakan aset lahan milik Pemkot Bandung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Didi Ruswandi mengaku akan menindaklanjuti kedua opsi kolam retensi tersebut dengan membuat landscape terlebih dahulu.

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Motor di Depan RS Halmahera Bandung

"Rencana tindak lanjut yang sudah ada. Landscapenya seperti di Rancabolang satu dan Bima. Konsepnya serupa, mudah-mudahan kita akan swakelola dulu kemudian di tahun berikutnya landscapenya akan dibuat," jelas Didi.

Didi menuturkan, rencana pembuatan kolam retensi di tepi Sungai Cipamokolan bisa mengurangi debit air yang tinggi limpahan dari Gedebage.

"Pembuatan kolam retensi di sini efektif karena terkoneksi dengan banjir yang di Gedebage, karena tersambung salurannya di sepanjang tol. Kalau BII punya konsep yang terapung, ya kita sinergikan," tandasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler