Kolam Retensi Bima Kota Bandung Sudah Mampu Kurangi Debit Air Menuju Pagarsih

- 21 Juli 2020, 19:54 WIB
Proses pembangunan Kolam Retensi di Jalan Bima, Kota Bandung, Kamis (30/1/2020)**
Proses pembangunan Kolam Retensi di Jalan Bima, Kota Bandung, Kamis (30/1/2020)** /Dok Humas Pemkot Bandung.


PRFMNEWS - Kolam retensi di Jalan Bima, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung sudah bisa berfungsi menahan sementara luapan air Daerah Aliran Sungai (DAS) Citepus.

Kepala Dinas Pekerjaan Umu (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, Kolam Retensi Bima memiliki luas 2.500 meter persegi dengan kedalaman 3 meter. Kolam ini diproyeksikan bisa menampung 7.000 meter kubik air.

“Kolam Retensi Bima dari segi fungsi sudah bisa. Kemarin musim hujan terjadi pendangkalan dan banyak sampah, tapi sudah mulai bisa mengurangi debit air ke Pagarsih,” ungkapnya dalam keterangan resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Selasa (21/7/2020).

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1441 H Jatuh pada 31 Juli 2020

Kolam Retensi Bima merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung dalam mengantisipasi banjir.

Selain kolam retensi, antisipasi dilakukan dengan memperbanyak drumpori dan yang akan dilakukan dengan membuat sumur imbuhan sedang yang prinsipnya hampir sama dengan drumpori, namun memiliki kapasitas daya serap yang lebih besar.

Pemkot Bandung juga gencar melakukan penghijaun di lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) milik Pemkot Bandung. Ditambah dengan edukasi kepada warga untuk selalu menjaga lingkungan baik wilayah perbukitan dan juga aliran sungai.

Baca Juga: Terkait Dugaan Kasus Prostitusi, Hana Hanifah Bantah Terima DP Rp20 Juta

“Kalau penghijauan bagus itu 70 persen air bisa terserap. Kemudian kalau air langsung masuk drompori itu mengurangi air yang masuk ke sungai juga,” kata Didi.

Kendati demikian, pembangunan Kolam Retensi Bima belum rampung 100 persen. Hal tersebut mengingat Kolam Retensi Bima dibangun secara swakelola.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x