PRFMNEWS - Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin mengapresiasi kebijakan Pemkot Bandung yang mengizinkan beberapa bioskop beroperasi kembali mulai hari ini, Jumat 9 Oktober 2020.
Dengan diberinya relaksasi ini, tidak membuat pihaknya melonggarkan pengawasan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan bioskop, mulai dari mengantre hingga keluar bioskop.
"Saya berterimakasih sama Wali Kota Bandung, saya ikut mantau juga nanti dalam rapat akan ditekankan ke anggota, kita kasih lihat kepada masyarakat bahwa nonton ke bioskop itu insyallah aman, masuk aman, keluar aman, supaya ada kepercayaan dari masyarakat," ujar Djonny saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 9 Oktober 2020.
Baca Juga: Wow! Doctor Strange Bakal Bintangi Film Spiderman 3
Ia berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menonton di bioskop. Pihaknya memastikan prosedur dari awal kedatangan hingga masyarakat keluar bioskop tidak akan berkerumun, dan pastinya harus memakai masker hingga selesai.
"Sudah tidak boleh lagi ada nongkrong-nongkrong, saat bubar juga gitu diatur row satu, dua, tiga yang keluar. Kalau itu dipatuhi insyallah aman, masker juga pasti, kalau ngga masker kita pasti suruh pulang, protokol kesehatan mesti ketat," tegasnya.
Baca Juga: Ini List 9 Bioskop di Kota Bandung yang Mulai Buka Kembali Hari Ini
Djonny juga mengajak seluruh pihak untuk sama-sama memantau, apabila memang bioskop dianggap berisiko tinggi penularan Covid-19 silahkan sampaikan dan dibahas bersama. Ia tidak ingin bioskop dianggap berbahaya hanya tanpa ada data objektif.
Ia bahkan menyebut bioskop bisa lebih aman dibandingkan perkantoran. Sebab di dalam bioskop, semua orang memakai masker, ruangannya luas dan tidak ada yang mengobrol karena fokus menonton.
"Kalau ada kelemahannya dimana, jadi jangan hitam putih, jangan yes or not, artinya kalau ada kelemahan, apalagi ada secara empiris bahwa bioskop itu bahanya begini-bgeni, angkat, kita bahas bersama," pungkasnya.***