PRFMNEWS - Pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Cihampelas, Kota Bandung telah diberi tempat khusus yang dinamai Teras Cihampelas yang dibangun tepat di atas Jalan Cihampelas. Pada awalnya, Teras Cihampelas cukup ramai oleh PKL dan pembeli bahkan menjadi salah satu tempat foto wisatawan.
Seiring berjalannya waktu, Teras Cihampelas makin hari makin sepi. Setelah jumlah pembeli yang terus berkurang, para PKL yang berjualan di Teras Cihampelas pun pilih meninggalkan lapak.
Pada hari ini, Rabu 23 September 2020, seorang netizen PRFM pemilik akun twitter @JigKasal melaporkan jika kondisi Teras Cihampelas sangat sepi. Bahkan, dari sekian banyak lapal PKL yang ada, tak terlihat satupun PKL yang berjualan.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
"Teras cihampelas tak berpenghuni gini ya min @PRFMnews ,sayang banget..," cuit @JigKasal.
Terkait kondisi ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, hingga kini instansinya belum menerima laporan adanya PKL binaan di Teras Cihampelas yang kembali berjualan di bawah.
Atet tidak pula menepis kondisi pandemi Covid-19 mempengaruhi sejumlah kegiatan ekonomi, termasuk PKL.
Baca Juga: Terkait Umrah, DPR Sebut Pemerintah Masih Tunggu Daftar Negara yang Dipersilakan Arab Saudi
“Yang di relokasi itu tidak bisa turun ke bawah, kalau benar itu menjadi wilayah penegakan hukum dalam hal ini Satpol PP. Tetapi kita ingin evaluasi dulu, apakah itu (PKL yang turun) asalnya dari atas atau yang baru, kita konfirmasi dulu,” kata Atet saat dihubungi lewat telepon, Selasa 22 September 2020.
Dalam referensi Atet, sebelum adanya pandemi Covid-19 kondisi pkl di Teras Cihampelas Tahap I tidak ada masalah terkait penurunan omzet.
Baca Juga: IDI Jabar Uraikan Fungsi Masker Scuba dan Medis, Begini Penjelasannya
Namun selama masa pandemi, Atet kembali menuturkan, bukan hanya PKL yang terkena dampak namun semua sektor UMKM pun mengalami kelesuan.
“Sampai saat ini (alasannya) karena pandemi, karena di atas sebelum pandemi biasa saja, ada event di atas. Tapi sampai sekarang event saja susah, di bawah juga dengan kondisi begini (pandemi Covid-19) sama saja,” jelasnya.***