Unpad Mulai Perkuliahan Tatap Muka Oktober, Terbatas Khusus Praktikum Saja

13 September 2021, 14:33 WIB
Potret mahasiswa saat berjalan di depan Gedung Rektorat Unpad di Jatinangor. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad/


PRFMNEWS - Universitas Padjadjaran (Unpad) menyatakan siap memulai perkuliahan tatap muka secara terbatas pada Oktober 2021.

Namun untuk sementara, pembukaan pembelajaran tatap muka didahulukan untuk kegiatan laboratorium atau praktikum yang membutuhkan perolehan keterampilan (skill acquisition) yang tidak dapat diselenggarakan secara daring.

"Untuk kegiatan tatap muka di kelas, perkuliahan akan tetap dilakukan secara daring," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita dalam keterangannya, Minggu 12 September 2021.

Baca Juga: 165 Nomor Care Center Baru Dari BPJS Kesehatan

Arief menjelaskan, untuk dapat mengikuti kegiatan laboratorium atau praktikum dalam kampus, mahasiswa dipersyaratkan mendapatkan izin penuh dari orang tua.

Sementara bagi mahasiswa yang tidak mendapat izin orang tua atau kesulitan transportasi menuju kampus, Unpad tetap memberikan fasilitas praktikum secara daring atau memberikan keringanan untuk menunda kegiatan tersebut di tahun depan tanpa dikenai sanksi dari sisi kredit atau masa studi.

Syarat lain adalah mahasiswa harus sudah tuntas melakukan vaksinasi dan datanya tercatat pada aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Kebakaran Tewaskan 46 Narapidana, Polisi Periksa Kalapas Kelas 1 Tangerang

"Hal ini diperlukan karena ke depan untuk dapat masuk ke dalam kampus Unpad, mahasiswa wajib mengisi aplikasi AMARI dan melakukan check in melalui aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.

Sementara itu untuk kesiapan sarana, kata Prof. Arief, Unpad akan mengatur jumlah mahasiswa yang berada di laboratorium, serta memadatkan waktu pembelajaran sehingga mahasiswa tidak perlu ada di sekitar kampus Unpad sepanjang semester.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Atau Tidak, Keputusannya Diumumkan Malam Nanti

Unpad juga mempersilahkan mahasiswa yang berasal dari luar Sumedang atau Bandung Raya yang tidak memiliki tempat bermukim untuk menggunakan asrama dalam kampus sebagai lokasi singgah selama mengikuti kegiatan laboratorium atau praktikum.

Bagi mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas akhir dan membutuhkan kehadiran fisik di kampus maupun mahasiswa Pascasarjana dalam jumlah terbatas, akan dilakukan juga penjadwalan kehadiran dengan memperhatikan protokol kesehatan.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler