Bandung Barat Zona Merah: Hengky Kurniawan Tutup Semua Tempat Wisata, Begini Respons Pengelola

5 Mei 2021, 20:05 WIB
Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, memutuskan untuk menutup tempat wisata setelah Kabupaten Bandung Barat masuk kategori zona merah virus corona /Instagram @hengkykurniawan

PRFMNEWS - Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan resmi mengeluarkan keputusan untuk menutup semua tempat wisata di wilayahnya.

Keputusan untuk menutup tempat wisatan ini muncul setelah Kabupaten Bandung Barat dinyatakan sebagai zona merah penularan virus corona (Covid-19) pada awal Mei 2021 ini.

Hengky Kurniawan menyatakan, penutupan tempat wisata di wilayah Kabupaten Bandung Barat akan diberlakukan selama satu pekan, yakni mulai 7 Mei hingga tanggal 14 Mei 2021.

"Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah lembang (Zona Merah), saya memutuskan untuk menutup tempat wisata selama sepekan, mulai dari tanggal 7 Mei - 14 Mei 2021," kata Hengky Kurniawan, Rabu 5 Mei 2021.

Baca Juga: Ribuan Pekerja Pariwisata di Kota Bandung Masuk Daftar Vaksinasi Covid-19

Lalu, seperti apa tanggapan pemilik atau pengelola tempat wisata di Kabupaten Bandung Barat dengan keputusan Hengky Kurniawan tersebut?

Salah satu Pemilik Tempat wisata di Lembang, Perry Tristianto berkata bahwa pihaknya telah menerima pengumuman Plt Bupati Bandung Barat soal penutupan sementara tempat wisata.

Tak hanya dirinya, Perry menyatakan bahwa para pengelola tempat wisata sepakat untuk menutup sementara tempat usaha mereka selama sepekan.

"Saya dan kawan-kawan pengusaha lainnya terima keputusan ini. Karena kita juga takut karena Bandung Barat Zona Merah Covid-19," ucapnya.

Baca Juga: Mobil Plat B Mendadak Terjun ke Kolam Ikan di Ciwidey

Perry pun mengharapkan konsistensi Plt Bupati Bandung Barat terkait masa penutupan sementara tempat wisata.

"Semoga kasus penularan Covid-19 di Bandung Barat, khususnya Lembang, dalam sepekan ini turun. Dan kami harap Pemerintah Kabupaten Bandung Barat langsung mempersilakan kami untuk buka lagi. Karena kita juga harus menghidupi para karyawan kami," jelasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler