PRFMNEWS – Salah satu objek wisata di Lembang yakni Floating Market kini sepi pengunjung. Bahkan terhitung setiap harinya hanya 10 persen dari total kapasitas pengunjung yang datang ke Floating Market sejak pandemi Covid-19.
Menurut PR & Marketing Perisai Grup (Pengelola Floating Market), Intania Setiati, jumlah kapasitas di Floating Market sendiri dapat menampung 7.000 pengunjung.
Namun, dengan adanya pembatasan pengunjung demi menekan Covid-19, maka kapasitas pengungjung setiap harinya dibatasi hingga 50 persen.
Baca Juga: Febri Hariyadi Tatap Laga Lawan Persita dengan Optimistis
Baca Juga: Update Kondisi Cuaca di Kota Bandung Hari Ini 28 Maret 2021
“Sementara masih tetap di 50 persen dari kapasitas dari yang satu waktu. Dulu pada awalnya baru buka itu cuman 35 persen dan sampai sekarang jadi naik 50 persen. Pada kenyataannya masih di angka 10 persen, masih jauh di angka 50 persen,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 28 Maret 2021.
Selain itu, saat pandemi, pengelola Floating Market lebih banyak melakukan perbaikan dan renovasi wahana yang tersedia.
“Memang pada saat pandemi kita lakukan perbaikan renovasi, jadi lebih diperindah dan diperbagus lagi. Kemudian flying fox, rumah pohon, dan tempat permainan baru,” ujarnya.
Baca Juga: Update Harga Emas per Gram Hari Ini 28 Maret 2021: Masih Cenderung Stabil