PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap membuka peluang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semua jenjang pendidikan baik SD dan SMP secara bersamaan. Kebijakan ini hanya berlaku manakala infrastruktur dan suprastruktur pendidikan sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, rencana pembukaan kembali PTM diawali terlebih dahulu dengan dengar pendapat bersama semua stakeholder pendidikan.
“Minggu depan se-izin pimpinan saya akan berbicara dulu dengan semua pemangku kepentingan. Saya inginnya besok, tapi nanti lihat bagaimana mendengar masukan dari forum orang tua siswa dan organisasi profesi guru agar dapat input yang komprehensif,” jelas Ema di Balai Kota Bandung, Rabu 31 Maret 2021.
Baca Juga: Farshad Noor Tegaskan Kesiapan Tampil Sebagai Starter
Baca Juga: DPR RI Prihatin Kondisi Jalan Nasional di Indonesia Tak Layak dan Berbahaya
Ema mengaku langkah ini di ambil agar kebijakan yang nanti di tetapkan, tidak kontraproduktif. Terlebih saat ini pemerintah masih memiliki waktu untuk menyiapkan kembali sekolah tatap muka secara paripurna.
“Separipurna mungkin. Kita masih ada waktu, secepatnya paling lambat minggu depan dunia pendidikan dan kesehatan harus bersama satu ruang. Apalagi sekarang ada Tim jak (tim kebijakan) Walikota bidang epidemiologi, akan diminta masukannya,” ujar Ema.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Hasil KLB Demokrat Kubu Moeldoko, AHY: Saya Tegaskan Ketum Demokrat Adalah Saya!
Baca Juga: Kemendagri: Aplikasi e-Perda, Sebuah Solusi Atasi Obesitas Regulasi
Ema pun kembali mengatakan, kasus siswa positif Covid-19 ri Krida Nusantara harus menjadi pertimbangan.
“Kalau belajar dari kasus Krida Nusantara, artinya memang kita belum siap,” tandas Ema.***