DPR RI Prihatin Kondisi Jalan Nasional di Indonesia Tak Layak dan Berbahaya

- 31 Maret 2021, 15:21 WIB
Tampak sebatang pohon pepaya ditanam warga di jalan nasional Desa Sukaresik.
Tampak sebatang pohon pepaya ditanam warga di jalan nasional Desa Sukaresik. /Priangantimurnews PRMN/AGUS/

PRFMNEWS – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengaku prihatin dengan kondisi jalan nasional yang dinilainya tak layak. Politisi Partai Gerindra ini mencotohkan jalan raya Pantura di Pulau Jawa yang menghubungan kota-kota maupun provinsi yang jauh dari kata baik.

Hal tersebut karena masih banyaknya jalan bergelombang, tidak rata, dan berlobang, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.

Statement tersebut disampikan Anggota Komisi V DPR RI Sudewo yang mempertanyakan pernyataan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai kondisi jalan nasional secara keseluruhan 91,27 persen dalam kondisi baik.

Baca Juga: Pemerintah Tolak Hasil KLB Demokrat Kubu Moeldoko, AHY: Saya Tegaskan Ketum Demokrat Adalah Saya!

 

Baca Juga: Kemendagri: Aplikasi e-Perda, Sebuah Solusi Atasi Obesitas Regulasi

Untuk itu, Bina Marga harus kembali mengukur kapabilitas jalan secara akurat agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan masyarakat.

“Saya contohkan di Pantura itu jalannya berlobang dan tidak rata, tentu berbahaya bagi pengguna jalan jika tidak segera diperbaiki, karena semakin banyak memakan korban. Makanya saya pertanyakan dimana 91 persennya jika seperti itu, jangan buang-buang uang rakyat karena saya tahu anggarannya tidak sedikit,” tegas Sudewo saat Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Bina Marga dan Dirjen Bina Konstrukri Kementerian PUPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 30 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x