Pengelola Kafe Kopi di Kabupaten Bandung Perkuat Manajemen Hospitality

PRFMNEWS - Sedikitnya 25 pengelola kafe kopi di Kabupaten Bandung mengikuti workshop "Kuy Ngobrol Kopi" yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu 24 Maret 2021.

Melalui workshop "Kuy Ngobrol Kopi", para pengelola kafe kopi di Kabupaten Bandung dilatih untuk memperkuat layanan pelanggan melalui manajemen hospitality (keramah-tamahan).

Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Bandung Vena Andriawan menjelaskan, workshop "Kuy Ngobrol Kopi" diselenggarakan atas kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bandung bersama para pengusaha kopi.

Baca Juga: Bingung Harga Internet Bisnis Lebih Menguras Kantong Ketimbang Internet Rumahan? Ternyata Ini Jawabannya

Baca Juga: Empat Kandidat Pemain Persib Bandung yang Bakal Sandang Ban Kapten di Piala Menpora

Melalui workshop ini, diharapkan para pengelola kafe kopi di Kabupaten Bandung bisa memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan yang datang ke Kabupaten Bandung demi menikmati kopi.

"Kuy Ngobrol Kopi juga melakukan pelatihan hospitality. Agar membangun ramah tamah pengelola kafe kopi. Hal ini agar pecinta kopi bisa datang berkali-kali di sebuah kafe kopi," kata Vena saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 24 Maret 2021.

Vena melanjutkan, workshop "Kuy Ngobrol Kopi" kali ini mengangkat tema utama hospitality. Dengan ini, para barista beserta pelayan kedai kopi di Kabupaten Bandung dilatih untuk memperkuat layanan agar bisa mempetahankan pelanggan sekaligus menambah jumlah pelanggan.

"Layanan cafe kopi harus prima, termasuk para pegawai kafe kopi. Baik itu barista maupun pelayannya," imbuhnya.

Baca Juga: Setelah Geledah Kantor Aa Umbara, KPK Turut Geledah Kantor Bapenda dan BKD Kabupaten Bandung Barat

Baca Juga: Pemerintah Mulai Berikan Relaksasi di Banyak Sektor, Semua Pihak Diminta Tetap Waspada dan Cegah Penularan

Sementara itu, Vena mengatakan bahwa workshop "Kuy Ngobrol Kopi" kali ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan super ketat. Oleh karena, dalam workshop tersebut jumlah peserta dibatasi hanya untuk 25 pengelola kedai kopi saja.

"Sementara ini kita menyentuh pengelola kafe kopi di area Soreang dan Banjaran dulu. Ternyata antusiasme workshop 'Kuy Ngobrol kopi' sangat besar. Bahkan ada pendaftar dari Batam dan Yogyakarta. Tapi kami hanya mengikutsertakan 25 pengelola kafe kopi untuk kali ini," imbuhnya.***