Pemerintah Mulai Berikan Relaksasi di Banyak Sektor, Semua Pihak Diminta Tetap Waspada dan Cegah Penularan

- 24 Maret 2021, 12:00 WIB
Warga melewati baligo kampanye 3M, dengan foto Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memakai masker.
Warga melewati baligo kampanye 3M, dengan foto Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memakai masker. /Pikiran-rakayt.com/Armin Abdul Jabbar/

PRFMNEWS - Pemerintah saat ini telah memberikan berbagai pelonggaran (relaksasi) pada berbagai sektor. Bahkan, buka tutup jalan yang sudah diberlakukan kini akan diubah skemanya dan akan disesuaikan dengan relaksasi yang diberikan.

Adapun relaksasi ini diberikan Pemkot Bandung seiring adanya penurunan kasus covid-19 di Kota Bandung.

Menanggapi pemberian relaksasi ini, Ahli Kesehatan Prodi Ilmu Kesehatan Unpad, dr. Deni Sunjaya mempertanyakan kemampuan semua pihak dalam mencegah penyebaran atau transmisi virus.

Baca Juga: Setelah Geledah Kantor Aa Umbara, KPK Turut Geledah Kantor Bapenda dan BKD Kabupaten Bandung Barat

"Mampukah kita semua mencegah transmisi? ini 'PR' kita semua," kata Deni saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Rabu 24 Maret 2021.

Selain itu Deni pun meminta pemerintah menyiapkan kebijakan-kebijakan tertentu jika ada peningkatan kasus secara tiba-tiba di tengah pemberian relaksasi.

Menurut Deni, semua pihak kini harus betul-betul memahami situasi. Jika memang merasa terancam terpapar virus corona, maka baiknya membatasi mobilitas.

Baca Juga: Bandung Kerap Diguyur Hujan Deras dalam Beberapa Hari Terakhir, ini Penjelasan BMKG

"Jadi menurut saya kita itu harus betul-betul bisa melihat situasi. Kalau hari hujan apakah kita akan keluar atau tidak. Nah sekarang kalau memang ada bahaya tentunya kita harus membatasi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x