PRFMNEWS - Pandemi covid-19 memberi dampak pada banyak sektor, termasuk sektor ekonomi. Di tengah pandemi, seorang pengusaha kedai kopi di kota Bandung Daniel mengaku sempat kesulitan terutama pada saat pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Namun seiring dengan adanya relaksasi atau pelonggaran, dirinya mulai bisa bangkit kembali. Hanya saja dia harus menyesuaikan dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah.
"Selama delapan bulan lebih pandemi ini jadi kita fleksibel melihat situasi, kalau misal jumlah kasus mengalami lonjakan maka kita mengikuti dan memperketat aturan kita mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah," ungkap Daniel saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa 24 November 2020.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Selasa 24 November: Preman Pensiun, Ikatan Cinta
Selama pandemi ini, dia terbantu dengan adanya layanan penjualan online. Penjualan online melalui aplikasi ojek online dan lainnya sangat membantu mendongkrak penjualan kopi pada dua kedai kopi yang dikelola.
"Kita juga terbantu dengan online," ujarnya.
Selain itu, di kedai kopi yang dikelolanya memiliki konsep semi outdor. Hal ini membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik terlebih dalam situasi pandemi covid-19.
Baca Juga: Asyik, Pemerintah Buka Kesempatan Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK
Salah satu lokasi kedai kopi yang dikelola Daniel bersama timnya berlokasi di dekat RSUD Kota Bandung. Oleh karenanya tak sedikit pembeli kopi dari kedainya adalah para tenaga medis yang berjuang pagi hingga malam.