PRFMNEWS - Para Kepala Desa ramai-ramai mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Bandung pada hari ini, Kamis 18 Maret 2021 siang.
Rombongan Kepala Desa datang dengan maksud melaporkan kepada DPRD Kabupaten Bandung bahwa hingga hari ini Alokasi Dana Desa (ADD) belum juga cair.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Yayat Hidayat mengungkapkan, Dana Desa belum cair dikarenakan Kabupaten Bandung hingga kini belum memiliki Bupati definitif.
Baca Juga: Remaja Tenggelam di Sungai Irigasi Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia
Baca Juga: Taiwan Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca, Mulai Vaksinasi Covid-19 Pekan Depan
Persetujuan pencairan Dana Desa belum bisa dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Bandung karena kewenangan ada di tangan Bupati.
"Kenapa ADD Dana Desa belum juga cair? Ini karena hambatan yang terjadi di Pemerintah Kabupaten Bandung. Karena di Kabupaten Bandung saat ini kami masih menunggu proses Bupati definitif," ujar Yayat saat ditemui usai audensi bersama para Kepala Desa.
Yayat melanjutkan, berbagai program kemasyarakatan menjadi terhambat karena Dana Desa belum cair hingga hari ini. Kabarnya, pencairan Dana Desa di Kabupaten Bandung pada tahun ini molor hingga tiga bulan.
"Sudah tiga bulan ADD desa tidak ada pencairan. Sementara para kepala desa sudah melaksanakan perintah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD)," imbuhnya.
Baca Juga: Jalur Tol Penghubung ke Bandara Kertajati Sudah Capai 60 Persen
Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam : Bayern Munchen & Chelsea Lolos ke Babak 8 Besar
Selain itu, Yayat mengatakan bahwa para Kepala Desa juga mempertanyakan perihal penyelanggaraan Pemilihan Kepala Desa pada tahun ini. Pasalnya, sebanyak 43 desa akan melaksanakan Pilkades tahun 2021 ini.
"Para kepala desa ingin tahu kapan Pilkades ini digelar. Agar mereka bersiap-siap. Kabarnya April, tapi saat ini belum ada kabar lanjutan," jelas Yayat.***