Vaksinasi Covid-19 Perdana Tahap II untuk Lansia di Kota Bandung Berjalan Lancar

26 Februari 2021, 14:56 WIB
Proses vaksinasi bagi lansia di Kota Bandung berlangsung mulai hari ini Jumat 26 Februari 2021 di RS Al-Islam. /TOMMY RIYADI-PRFM

 

PRFMNEWS - RS AL Islam Kota Bandung menjadi salah satu fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II di Kota Bandung. Pada vaksinasi perdana hari ini Jumat 26 Februari 2021 RS AL Islam menvaksin 36 orang yang masuk kategori Lanjut Usia (Lansia).‎

Direktur Utama RS Al-Islam Kota Bandung dr. Muhammad Iqbal menyatakan, proses vaksinasi tahap dua berjalan lancar. Menurutnya, tak ditemukan adanya keluhan yang dialami peserta pasca disuntik vaksin.

"Alhamdulilah tidak ada kendala sejauh ini, kita tidak menemukan adanya efek samping atau keluhan ikutan pasca imunisasi," katanya di RS Al-Islam, Jumat 26 Februari 2021.

Baca Juga: Teka-Teki Siapa Kiper Persib Bandung, Dua Bertahan, Sisanya Apa Kabar?

Baca Juga: Yana Mulyana Sebut Vaksinasi Covid-19 Adalah Satu Bentuk Rasa Sayang

Iqbal mengungkapkan, pada vaksinasi perdana tahap II ini, pihaknya menerima 36 peserta vaksinasi lanjut usia (Lansia). Bahkan, dirinya melakukan pengecekan terhadap peserta vaksin untuk memastikan tidak adanya keluhan yang di alami peserta vaksin.

"Saya tanya satu per satu tidak ada keluhan para lansia yang sudah di imunisasi," ujarnya.‎

Iqbal menambahkan, untuk proses vaksinasi bagi lansia berbeda di bandingkan orang biasa. Pasalnya, diperlukan pengecekan yang lebih spesifik untuk memastikan kesiapan perserta vaksin.

"Jadi lansia ini ada kekhususan disamping screening yang umum dilakukan, jadi ada screening tentang kerapuhan, apakah lansia ini dalam kondisi sehat bisa melakukan aktivitas dan lainnya, lalu jarak dosis satu dan dua juga berjarak 28 hari, jadi berbeda. Kalau yang umum kan 14 hari," jelasnya.

Baca Juga: Hari Ini 36 Lansia di Kota Bandung Mulai Divaksin Covid-19 Tahap 2

Baca Juga: Tegas! Menpora Larang Suporter Nobar Turnamen Pramusim

Iqbal menambahkan, pihaknya menyediakan kuota vaksinasi sebanyak 60 orang dalam setiap harinya. Jumlah tersebut akan di bagi menjadi tiga gelombang agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Kami dalam setiap hari itu mencadangkan 60 orang yang divaksinasi, kita buat tiga gelombang biar tidak terjadi kerumunan, pagi siang, dan menjelang sore.bDatangnya itu tergantung dari Dinkes, misalnya datangnya 30 atau 40 kita terima," jelasanya.‎

Iqbal mengingatkan, para lansia yang akan melaksanakan vaksin sebaiknya memastikan kondisi tubuhnya dalam keadaan baik. Pasalnya, petugas akan melakukan screening secara ketat untuk memastikan kondisi lansia siap dan tak ada masalah pasca divaksin.‎

"Sebaiknya memang dalam kondisi terkontrol, ada yang diabet boleh divaksinasi tapi dalam keadaan terkontrol, karena memang ada hal yang spesifik pada lansia karena banyak komorbiditas yang terjadi, salah satunyah hipertensi, diabetes, jantung, itu harus kita pastikan betul itu tidak terjadi, jadi proses screeningnya agak lebih panjang untuk memastikan tidak jadi masalah," pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler