Anak-anak ini juga nampak bahagia menikmati liburannya di dekat Sungai Cidurian. Dari seluruh anak, hanya ada dua yang memegang gawai.
Gawai itu pun mereka gunakan untuk berfoto di bangunan revitalisasi sungai yang nampak kece atau merekam permainan benjang. Sesekali mereka menikmati area sungai dan bernyanyi bersama.
Baca Juga: Cuaca Dingin di Indonesia Bukan karena Fenomena Aphelion, Ternyata Ini Penyebabnya
Sejumlah masyarakat juga nampak menikmati suasana di kawasan ini. Puji Rosita (23) dan Melinda Ayu Susanti (23) misalnya.
Keduanya mengaku pernah melintasi kawasan ini dan mengetahui perbedaan Cidurian Waterfront sebelum dan sesudah direvitalisasi.
"Sekarang jadi lebih bagus sih. Lebih rapi. Dan bisa duduk di sini, juga berswafoto," ungkap Puji sembari berswafoto di latar bangunan menyerupai arsitektur Belanda.
Baca Juga: Harlah PPP ke-49, Uu Ruzhanul Ulum: PPP Berhasil Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Cuaca di kawasan ini terbilang relatif panas. Kendati demikian, kawasan bantaran sungai yang ditanami pepohonan menjadikan cuaca panas di sekitar sini terasa lebih sejuk.
Namun, untuk benar-benar menikmati suasana di kawasan ini, para wargi bisa datang pada pagi atau sore hari agar tak terlalu panas.