Ia melanjutkan, kebijakan terkait hibah untuk sektor pariwisata sendiri muncul pada triwulan ke empat APBN, sehingga daerah sedikit kesulitan untuk melakukan persiapan. Ema pun berharap, pemerintah pusat kembali mengevaluasi program tersebut, dengan pertimbangan awal tahun dan kondisi pandemi masih berlanjut.
“Tapi uang itu kan, kebijakannya lahir di triwulan empat. Mudah mudahan di evaluasi Pusat, dan kalau mau melakukan itu (kebijakan serupa) di awal tahun, toh kondisi pandemi masih terjadi,” tandasnya.***