Baru 20 persen Sarana Pariwisata Kota Bandung yang Kantongi Sertifikat CHSE

- 20 Januari 2021, 18:10 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari mendorong cafe, resto, rumah makan, hotel, tempat wisata dan jasa perjalanan untuk mendaftarkan usahanya agar mendapat sertifikasi CHSE
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari mendorong cafe, resto, rumah makan, hotel, tempat wisata dan jasa perjalanan untuk mendaftarkan usahanya agar mendapat sertifikasi CHSE /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS.

 

PRFMNEWS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung terus mendorong cafe, resto, rumah makan, hotel, tempat wisata dan jasa perjalanan untuk mendaftarkan usahanya agar mendapat sertifikasi CHSE.

Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, program sertifikasi CHSE untuk tempat wisata di Kota Bandung masih terus berjalan. Dari sekira 400-an sarana pariwisata yang ada, baru 20 persennya saja yang sudah kantongi sertifikat CHSE.

"Sampai akhir November 2020 ada 95 hotel, 41 restoran, dua obyek wisata outor dan satu jasa perjalanan wisata yang sudah tersertifikasi CHSE," ujar Dewi saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: BREAKING NEWS: PSSI Batalkan Liga 1 Musim 2020, Tidak Ada Juara dan Degradasi

Baca Juga: Terjadi Lagi, Bogor Dilanda Longsor : Satu Rumah di Desa Cibereum Rusak Tertimpa Rumpun Bambu

Program sertifikasi CHSE ini gratis, pengelola atau pemilik usaha tinggal mengajukan ke Disbudpar untuk dilakukan sertifikasi CHSE. Sisanya, kata Dewi, masih banyak cafe, restoran, rumah makan, hotel, tempat wisata dan jasa perjalanan lainnya yang belum mendaftarkan sertifikasi CHSE.

 

"Bertahap tidak bisa sekaligus, programnya juga baru berapa beberapa bulan dari Kementriannya juga. Di Kota Bandung itu ada 400 hotel, cafe dan resto itu lebih banyak lagi, masih kurang dari 10 persen," katanya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x