Hotel Santika Garut Kembali Buka Sejak 4 Juni, Protokol Kesehatan Diterapkan dengan Ketat

6 Juli 2020, 14:08 WIB
Hotel Santika Garut.* /ASEP ANSHORI/PRFM

PRFMNEWS - Lokasi wisata di Kabupaten Garut mulai kembali dibuka seiring diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru (AKB) di seluruh wilayah di Jawa Barat. Selain itu, hotel-hotel di Kabupaten Garut pun kini mulai kembali dikunjungi wisatawan.

Salah satu hotel terbaik yang berada di Kabupaten Garut adalah Hotel Santika. Hotel ini berlokasi di kawasan wisata Cipanas, Garut.

Sales Manager Hotel Santika Garut, Yans Noorwayani mengatakan, Hotel Santika Garut sudah dibuka kembali sejak 4 Juni 2020 silam. Sejak awal dibuka kembali, Hotel Santika sangat memerhatikan betul protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Baca Juga: 14 Pengedar Narkoba Berhasil Diringkus Polres Cimahi dalam Waktu Sebulan, Satu di Antaranya Wanita

"Kita menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Dan di sini di Santika Garut anda semua tidak usah khawatir dengan kesiapan kami dalam mengikuti aturan (protokol kesehatan) tersebut karena kami betul-betul ketat dengan protokol kesehatan," kata Yans saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (6/7/2020).

Kata Yans, setiap pengunjung Hotel Santika Garut akan dicek suhu tubuhnya di pintu masuk oleh petugas keamanan. Selain itu pengunjung pun diminta untuk cuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan, dan juga disemprot dengan cairan disinfektan.

Jika ditemukan pengunjung dengan suhu badan mencapai 38 derajat celcius, maka pengunjung tersebut akan diarahan ke tempat khusus untuk dicek ulang.

Baca Juga: Gojek Pastikan Pihaknya Sudah Terapkan Protokol Kesehatan Sejak Awal Pandemi Covid-19

"Jika masih tetap 38 derajat celcius maka tamu tersebut tidak boleh masuk ke hotel dan kami sarankan untuk cek langsung ke rumah sakit terdekat yang sudah kerja sama dengan Hotel Santika Garut," urainya.

Papan informasi agar pengunjung menjaga jarak.* ASEP ANSHORI/PRFM

Agar minim kontak, manajemen Hotel Santika Garut memilih untuk meniadakan sarapan di restoran. Setiap pengunjung tinggal memesan menu sarapan saat chek in, dan sarapan akan dikirim ke kamar.

"Breakfast kita antar ke kamar biar lebih safety karena ini untuk kesehatan dan keselamatan para tamu juga," kata Yans.

Yans menegaskan, di tengah pandemi covid-19, kebersihan, kesehatan, dan keselamatan adalah hal yang utama. Oleh karena itu, semua tamu diwajibkan menggunakan masker. Bahkan, pihak hotel pun menyediakan masker gratis untuk pengunjung.

Tak hanya itu, setiap petugas pun saat melayani tamu diwajibkan menggunakan alat pelindung diri mulai dari sarung tangan, masker, hingga face shield.

Baca Juga: UPI Dipercaya Pemerintah untuk Membuat Video Panduan Pelaksanaan UTBK SBMPTN di Tengah Pandemi

Selanjutnya, setiap sarana hotel yang banyak disentuh pengunung seperti gagang pintu, keran air, dan lainnya rutin dibersihkan secara berkala oleh petugas kebersihan.

"Mulai dari loby, apapun yang sudah dipegang tamu akan kita ganti atau kita lap. Contoh kecilnya pulpen yang sudah digunakan tamu akan langsung kami buang," sebutnya.

Masih untuk keselamatan dan kesehatan tamu, setiap kamar yang baru ditinggal tamu, setiap sisi dan sudutnya tak luput dari pembersihan dan penyemprotan cairan disinfektan. Hal ini dilakukan agar tamu berikutnya merasa aman dan nyaman saat berada di kamar.

Hotel Santika Garut.* ASEP ANSHORI/PRFM

Dengan diberlakukannya AKB, jumlah pengunjung ke hotel Santika Garut kembali meningkat terutama di akhir pekan. Bahkan menurut Yans, jika akhir pekan okupansi Hotel Santika bisa mencapai 50 persen.

Promo tentu menjadi incaran para pelancong. Hotel Santika pun di tengah AKB ini memberikan promo khusus.

Disebutkan Yans, di tengah AKB ini pihaknya memberi promo khusus di mana setiap pengunjung bisa menginap dengan nyaman di Hotel Santika Garut hanya dengan Rp399 ribu untuk kamar superior satu malam.

"Promo ini bisa dilihat di IG kami yang bisa di-follow di @santikagarut atau bisa langsung telepon kami," ujarnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler