Baca Juga: Dua Bocah Laki-laki Ini Jadi Yatim Piatu Usai Orang Tuanya Dibunuh KKB di Papua
Di sisi lain, pengamat industri olahraga Rahmat Edi Irawan mengatakan, kasus Viral Blast ini seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi dunia sepak bola dan dunia olahraga lain di Indonesia.
Klub sepak bola atau industri olahraga tetap harus berhati-hati dalam menerima aliran uang yang mereka terima.
"Mereka tetap harus bijak dalam melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, atau menerima profil siapapun yang akan masuk pengelolaan klub atau cabang olahraga, untuk tidak menyulitkan mereka di masa depan," ujarnya, dikutip prfmnews.id dari Tribrata News pada Minggu, 3 April 2022.***