Network
PRFMNEWS - Indonesia telah bebas dari sanksi Badan Anti-doping Dunia atau World Anti-doping Agency (WADA).
Hal tersebut disampaikan oleh Menpora Zainudin Amali mengumumkan secara resmi status pembebasan Indonesia dari Badan Anti-doping Dunia (WADA), di auditorium wisma Menpora, Senayan Jakarta Pusat Jumat, 4 Februari 2022 sore.
Sekedar informasi, diketahui kepastian pencabutan sanksi tersebut ditetapkan pada Kamis lalu oleh Markas WADA di Montreal, Kanada.
"Kita sudah mendengar laporan Ketua Satgas dan Ketua LADI, berdasarkan rapat WADA pada 2 Februari waktu Kanada (dini hari waktu Indonesia) LADI sudah dikeluarkan dari daftar sanksi," ucap Menpora, dikutip prfmnews.id dari situs kemenpora.go.id hari ini Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca Juga: Langgar PPKM, Bar di Kemang Jaksel Didenda Rp50 Juta
Sanksi sudah dicabut oleh WADA, itu artinya Indonesia sudah bisa menjadi tuan rumah event internasional.
"Mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh kejuaraan dunia, dan bisa mengirim utusan untuk menduduki lembaga-lembaga olahraga internasional," tambahnya.
Sebelumnya sejak dijatuhkannya sanksi pada 7 Oktober 2021, bendera Merah Putih tak dapat berkibar pada kemenangan Tim Thomas di Denmark.
Pembebasan sanksi WADA terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), ternyata lebih cepat dari hukuman awal yang seharusnya berlaku satu tahun sejak dijatuhkannya sanksi.
Baca Juga: Mall Didenda Rp500 Ribu Kerumunan Nonton Barongsai, Uu: Kalau Kecil, Tidak Beri Efek Jera
Menpora juga tak lupa untuk mengucapkan terima kasih pada presiden beserta jajarannya yang telah memberikan dukungan, serta orang-orang yang terlibat kerja sama dalam segala upaya hingga sanksi berakhir.
Menpora mengingatkan dan berharap semoga kejadian ini tak terulang lagi dan menjadi yang terakhir.***
