PRFMNEWS - Indonesia mendapat teguran dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang membuat terancam tidak bisa menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional.
Indonesia disebut melanggar aturan anti-doping karena dianggap tidak patuh penegakan standar anti-doping.
Sejumlah event internasional yang akan digelar di Indonesia pun terancam batal digelar apabila masalah ini tidak segera diselesaikan.
Ada beberapa kejuaraan dunia yang Indonesia akan menjadi tuan rumahnya, paling dinanti-nanti adalah MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika yang rencananya digelar pada Maret 2022.
Selain MotoGP, ada juga WorldSBK Indonesia pada November 2021, kemudian turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 16-21 November 2021, Indonesia Open 23-28 November, BWF World Tour Finals 2021 pada 1-5 Desember 2021, dan Piala Asia FIBA 2021 pada Juli 2022.
Bukan hanya dilarang menjadi tuan rumah, Dalam laporan WADA, atlet Indonesia masih diizinkan mengikuti kejuaraan regional, kontinental dan dunia, tapi tidak boleh mengibarkan bendera nasional mereka selain di Olimpiade.
Baca Juga: Yang Ditunggu-tunggu, Akhirnya Arab Saudi Buka Pintu Umroh untuk Jemaah Indonesia
Hal ini juga tentu sangat disayangkan, apalagi pada tahun 2022 Indonesia akan mengikut sejumlah event olahraga internasional di antaranya SEA Games, Islamic Solidarity Games, dan Asian Games.
Terkait hal ini, Menpora Zainudin Amali menyatakan, pihaknya telah bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).