PRFMNEWS - Kontingen Indonesia berhasil meraih 9 medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 dan mendudukin posisi 43 klasemen akhir.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, capaian Indonesia di Paralimpiade Tokyo ini sangat meloncat jauh dari capaian di Paralimpiade Rio de Janeiro sebelumnya yang hanya bisa raih 1 perunggu.
Zainudin menjelaskan, keberhasilan kontingen Paralimpiade ini tak lepas dari pemusatan latihan yang dilakukan pihaknya di Kota Solo selama ini.
Baca Juga: Dadang Supriatna Yakin Para Pelajar Akan Terbiasa dengan Protokol Kesehatan di Sekolah Saat PTM
Pemusatan latihan dilakukan di kota Solo bukan tanpa alasan.
Kata Zainudin, selain ada rumah sakit yang mendukung perawatan atlet difabel, di sana juga juga ada Universitas Negeri 11 Maret yang memberikan dukungan kepada para atlet difabel.
"Jadi mereka ini kami persiapkan sebenarnya untuk Asian Paragames. Tetapi pemerintah Tuan Rumah membatalkan, terus masuk covid. Nah Akhirnya kita siapkan untuk paralimpiade ini," jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Senin, 6 September 2021.
Zainudin memastikan persiapan yang dilakukan para atlet paralimpiade ini tak dibedakan dengan persiapan atlet olimpiade.
Baca Juga: Klasemen Akhir Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia Raih 9 Medali