PRFMNEWS - Tim Prawira Harum Bandung gagal lolos ke putaran final Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 usai dikalahkan NS Matrix Deers di pertandingan terakhir.
Kegagalan Prawira Harum Bandung maju ke putaran final BCL Asia 2024 dijadikan pelajaran berharga oleh poin guard Yudha Saputera.
Pemain asal Cirebobn itu mengaku banyak menerima pelajaran selama bermain di kualifikasi BCL Asia 2024 yang hingga maju ke ronde 2.
Baca Juga: Prawira Harum Bandung Jalani Pekan Berat, 5 Kali Bertandingan di 2 Ajang Beda dalam Satu Pekan
Yudha berharap pengalaman bermain di kualifikasi BCL Asia 2024 ini berdampak baik pada permainan Prawira Harum Bandung pada lanjutan IBL 2024.
"Pelajaran yang sangat penting buat kami untuk kedepannya main lagi di IBL. Memang benar, di sini kami tidak memainkan game kami sebenarnya, saya sendiri juga merasa lagi under-performed," ungkap Yudha.
Dengan ikutnya Prawira Harum Bandung di kualifikasi BCL Asia 2024 membuat Prawira Harum Bandung bermain di dua kompetisi berbeda secara bersamaan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024, Tapi Tunggu Keputusan Partai Gerindra Mei Nanti
Dari dua kompetisi itu, Yudha mengaku menemukan perbedaan, salah satunya dari hal kondisi fisik lawan yang dihadapi.