Artinya, jika merujuk pada uji vaksin di Indonesia yang dilakukan Biofarma maka baru bisa digunakan paling cepat Maret 2021. Begitu juga jika Biofarma ingin mengeluarkan otoritas penggunaan darurat (Emergency Use Authorization), itu pun paling cepat bisa dilakukan Januari 2021.
"Jadi kalau kita mau mempergunakan itu di Bulan November 2020 itu bisa, tapi beli dari orang lain yang dibikin di Arab, Brazil atau Turki, jadi kita bisa pakai," ungkapnya.***